Jam tangan pintar itu bernama WSD-F20, dan perbaikan fitur yang paling kentara adalah penambahan GPS. Dengan begitu, pengguna bisa mengunduh peta dari Mapbox, dan menggunakannya secara offline dengan bantuan fitur GPS ini.
Data GPS ini juga bisa dipakai untuk aplikasi Activity, yaitu untuk merekam jalur yang ditembuh saat sedang mendaki gunung, bersepeda, dan lainnya. Keberadaan fitur GPS ini membuat smartwatch Casio bisa menjadi perangkat yang bisa beroperasi secara independen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smartwatch Casio ini juga sudah menjalankan sistem operasi Android Wear teranyar, yaitu versi 2.0. Nantinya, WSD-F10 juga akan menerima pembaruan tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (5/1/2017).
Harga yang dipatok Casio untuk WSD-F20 sama dengan ketika mereka merilis WSD-F10, yaitu USD 500 atau sekitar Rp 6,6 juta (USD 1 = Rp 13.300). Penjualannya sendiri baru akan terjadi pada 21 April mendatang. (asj/yud)











































