Jika bocoran handset sebelumnya mengungkap DTEK50 dan DTEK60, Mercury disebut sebagai DTEK70. Penampakan ponsel ini juga sudah mulai beredar. Kelebihan utamanya, terletak pada desain keyboard fisik yang diusung.
Selain itu, jika mengacu pada spesifikasi, BlackBerry Mercury sepertinya akan menyasar segmen yang lebih luas. Pasalnya perusahaan asal Kanada ini cukup membekali ponsel itu dengan prosesor Snapdragon 625 yang sering ditemui di kelas menengah. Apalagi, ukuran layarnya juga terbilang pas-pasan yakni 4,5 inch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layaknya ponsel BlackBerry berbasis Android lainnya, perusahaan yang dipimpin John Chen itu mempercayakan pembuatan Mercury pada pihak ketiga. Seperti dilansir Ubergizmo, Sabtu (24/12/2016), adalah produsen China TCL yang digandengnya sebagai mitra manufaktur.
BlackBerry Mercury kabarnya baru akan mulai dipasarkan di pertengahan tahun 2017. Namun sejumlah informasi mengatakan, BlackBerry sudah akan mengungkapnya di gelaran CES 2017 pada awal Januari mendatang. (yud/rns)