Lembaga konsumen di Negeri Tirai Bambu tersebut mengungkap sejumlah laporan iPhone mengalami ledakan. Sejauh ini, total ada delapan kasus ledakan yang laporannya diterima oleh Shanghai Consumer Council.
Apple memang sempat menyediakan iPhone pengganti. Hanya saja, tiba-tiba kini muncul laporan yang mengatakan bahwa semua kasus ledakan yang terjadi bukan serta merta salah Apple. Pernyataan ini muncul tak lama setelah investigasi rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benturan akibat jatuh, menurut Apple berpotensi menyebabkan baterai Li-ion di dalamnya membengkak dan meledak. Apa yang dijelaskan oleh Apple memang masuk akal. Baterai Li-ion yang rusak memicu terjadinya ledakan.
Tak hanya itu, dalam investigasinya Apple menemukan kemungkinan sebab terjadinya ledakan. Salah satunya adalah penggunaan aksesoris yang tidak seharusnya. Berdasarkan laporan terbaru, ditemukan 99% aksesoris palsu di situs ritel online bahkan Amazon sekalipun yang tidak lulus uji keamanan.
(mag/rns)