Setidaknya itulah yang dipaparkan oleh CEO PT. Tera Data Indonusa Samuel Law selepas acara peletakkan batu pertama pabrik ketiga Axioo yang terletak di Cakung, Jakarta Timur. Menurutnya, merk Axioo sudah beredar di kurang lebih delapan negara, seperti Turki, Rusia, India, Vietnam, Filipina, dan beberapa negara lain.
Sayang, ponsel dan tablet itu bukan hasil ekspor dari dua pabriknya yang sudah berdiri di Pulo Gadung dan Bizpark. Karena Axioo hanya menjual lisensi dan desain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pelabelannya sendiri, Axioo mengaku tak harus menggunakan label Axioo. Beberapa produsen menggunakan nama yang berbeda.
"Tidak harus pakai nama Axioo. Tapi tetap lisensinya dari Axioo," pungkasnya.
Lebih lanjut Samuel mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya akan fokus menggarap smartphone. Bisnis PC yang dulu membesarkan namanya tak terlalu diseriusi.
Hal ini karena memang penjualan terbesar diraih oleh smartphone. "Kalau kami lihat dalam beberapa tahun memang bisnis PC mengalami penuruan. Di Axioo sendiri porsi terbesar dipegang oleh smartphone yakni 40%, tablet 30%, dan PC 30%. (mag/asj)