Alasan perusahaan yang kini dimiliki oleh Lenovo ini adalah mereka menilai pasar smartwatch saat ini belum terlalu menarik untuk digarap, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (5/12/2016).
"Perangkat wearable tak bisa membawa cukup besar ketertarikan bagi kami setelah bertahun-tahun untuk terus membangunnya," ujar Shakil Barkat, Head of Global Product Development Motorola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya kalau perangkat ini masih mempunyai nilai dan nantinya akan memberikan nilai tersendiri pada konsumen, lebih besar dari saat ini," tambah Barkat.
Popularitas Android Wear sendiri saat ini terbilang meredup, terutama setelah Google menunda peluncuran OS teranyarnya, yaitu Android Wear 2.0.
Motorola sendiri sudah mengkonfirmasi kalau Moto 360 generasi 2 yang dirilis tahun 2015 akan bisa menikmati pembaruan OS tersebut, dan Moto 360 generasi 1 hanya bisa menggunakan Android Wear versi sebelumnya. (asj/fyk)