Chromebook Kenapa Tak Dijual Bebas, Acer?
Hide Ads

Chromebook Kenapa Tak Dijual Bebas, Acer?

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 01 Des 2016 20:04 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Acer resmi memboyong notebook berbasis Chrome OS atau sering disebut Chromebook. Hanya saja perangkat ini ternyata tidak dijual bebas. Kenapa?

Rico Gunawan, Head of Commercial Product and Business Development Acer Indonesia, mengatakan pasar Chromebook sejatinya sangat kecil di Indonesia. Namun karena melihat kualitas koneksi internet semakin baik serta ketersediaan Wi-Fi makin banyak akhirnya membuat Acer memboyong Chromebook ke Tanah Air.

Hanya saja pihak Acer membuat strategi untuk menjual Chromebook secara terbatas di kalangan pendidikan. Konsumen umum belum dibidik, lantaran dinilai belum begitu mengenal Chromebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belajar dari pengalaman di negara lain. Ketika Chromebook dijual secara retail, orang melihat desainnya bagus lalu membelinya. Saat mereka tidak dapat menginstal aplikasi Windows, mereka komplain," ujar Riko saat berbincang usai acara peluncuran notebook baru Acer di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Rico turut menjelaskan alasan Acer lebih menyasar sektor pendidikan. Ini dikarenakan lebih gampang mengedukasi. Selain itu, Acer dapat sekaligus bantu membangun infrastrukturnya.

"Kami akan memastikan sekolah memiliki koneksi yang baik, karena Chromebook membutuhkan itu. Bila tidak ada , kami akan mengandeng penyedia broadband untuk menyediakan koneksinya," kata Rico.

Meski dijual untuk kalangan terbatas, Acer tidak menutup pintu bagi konsumen yang ingin membeli Chromebook. Konsumen dapat menghubungi Acer secara langsung lewat gerai resminya.

Chromebook Kenapa Tak Dijual Bebas, Acer?Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

"Kami akan bantu menghubungkan ke distributor," janji pria berkacamata ini.

Sebelumnya diberitakan Acer resmi merilis tiga Chromebook di Indonesia, yakni yakni Chromebook 11, Chromebook R11 dan Chromebook 14.

Chromebook 11 menawarkan desain premium dengan tekstur nano-print agar terlihat stylish. Adanya tekstur ini memberikan ketahanan tehadap benturan dan membuat perangkat ini dapat menahan beban.

Sementara Chromebook R11 menawarkan fleksibilitas. Pengguna dapat melipat ke belakang hingga 360 derajat, menjadikan notebook ini seperti tablet. Selain itu, Acer membuat perangkatnya ini punya layar sentuh.

Terakhir, Chromebook R14 hadir dengan bentangan layar lebih besar. Bodinya dibalut meterial 100% metal membuatnya terlihat premium. Acer turut membenamkan baterai yang dapat bertahan hingga 14 jam.

Soal harga, Chromebook 11 dilepas seharaga Rp 3,399 juta. Chromebook 14 dibanderol Rp 3,999 juta, sementara harga Chromebook R11 sedikit lebih tinggi, yakni Rp 4,799 juta. (afr/rou)
Berita Terkait