Sama halnya dengan smartphone, smartwatch juga membutuhkan daya untuk bekerja. Bila daya tersebut habis, maka Anda harus melepasnya dari pergelangan tangan dan mengisinya layaknya perangkat gadget pada umumnya.
Sekedar informasi, Apple Watch memiliki daya tahan baterai hingga 18 jam. Sedangkan Fitbit Flex perlu diisi setiap lima hari sekali. Dibandingkan dengan jam tradisional, menggunakan wearable device memang sedikit merepotkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Gizmodo, Selasa (15/11/2016), smartwatch yang diberi nama PowerWatch ini memanfaatkan panas tubuh manusia untuk menghasilkan energi. Seperti diketahui, tubuh manusia mampu menghasilkan suhu konstan di 98,6 Fahrenheit.
Panas tersebut akan mengalir melalui permukaan kulit, di mana nantinya akan diserap melalui permukaan belakang PowerWatch. Sementara di sisi lainnya, menggunakan bahan material metal untuk membantu perangkat tetap adem selama proses penyerapan panas tubuh.
Saat ini, PowerWatch masih dalam tahap pengumpulan dana di Indiegogo. Bagi yang ingin menyumbang, Matrix Industries membuka harga di USD 170 atau 2,2 juta. Rencananya PowerWatch siap dikirim bulan Juli 2017. (mag/rou)











































