Tepatnya adalah di kantor pusat Leica yang berlokasi di kota Wetzlar. Pusat riset dan inovasi ini dinamai keduanya dengan sebutan The Max Berek Innovation Lab. Diambil dari nama pionir optik Leica yang menggarap banyak lensa di awal berdirinya perusahaan ini.
Mengacu pada pernyataan Huawei, tujuan dibangunnya pusat riset ini adalah untuk mendorong pengembangan lebih lanjut dari sistem optik dan teknologi berbasis software guna meningkatkan kualitas pencitraan dalam berbagai aplikasi perangkat fotografi dan mobile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ketahuan apa yang akan benar-benar dihasilkan oleh Huawei-Leica lewat pusat Inovasi ini. Namun spekulasi yang beredar mengatakan kolaborasi ini merupakan kuncian Huawei yang ingin terus membawa-bawa nama Leica di produknya.
Padahal kalau mengacu ke P9, sampai saat ini saja belum ketahuan sejauh apa campur tangan Leica di ponsel tersebut. Ketika dibongkar, diketahui kalau komponen kamera di P9 merupakan bikinan produsen asal China juga yang bernama Sunny.
Namun Sunny sendiri memang pemegang lisensi dari Leica untuk sejumlah komponen kamera yang dibuatnya. Bisa jadi lewat kerjasamanya dengan Leica ini, Huawei benar-benar berharap bisa memperoleh sentuhan nyata dari Leica untuk ponsel buatannya di masa mendatang. (yud/rou)