Ambisi ini diutarakan oleh Country Director Huawei Devices Johnson Ma. Di hadapan awak media, Johson menargetkan brand Huawei bisa memiliki pangsa pasar 10% di Indonesia.
Target tersebut diharapkan bisa tercapai di tahun 2017. "Setidaknya bisa menyentuh angka 10%, sehingga bisa masuk di tiga besar pasar smartphone di Indonesia," tutur Johnson di kantor Huawei, Gedung BRI II, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mengumbar ambisinya, Johnson enggan berkomentar berapa posisi yang diraih oleh Huawei saat ini. "Untuk berapa market share kami saat ini, maaf kami tidak bisa mengatakan," ujarnya.
Untuk mewujudkan ambisi merangsek papan atas tersebut diakui Huawei bukanlah perkara mudah. Namun, Arif Setiawan selaku Marketing Director Huawei Devices mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi.
"Ya yang kami lakukan adalah membangun brand image Huawei. Ke depannya kami ingin merilis produk yang menyasar kelas menengah. Salah satunya adalah dengan P9 Lite ini," ujarnya di kesempatan yang sama.
Dari pemaparan di acara, pengapalan ponsel Huawei secara global pada paruh pertama mencapai 60,56 juta unit, naik 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan disebut mencapai 77,4 miliar yuan atau naik 41% year on year. (mag/fyk)