Jadi kalau berdasarkan informasi yang beredar, dalam roadmap Qualcomm Snapdragon 823 hanya menjadi salah satu dari barisan prosesor kelas atas yang bakal disiapkan produsen asal Amerika Serikat. Mengacu pada urutannya, setelah Snapdragon 823 bakal ada juga Snapdragon 825 dan Snapdragon 828.
Belum diketahui kapan timeframe perilisannya, namun yang paling layak ditunggu adalah Snapdragon 830. Prosesor ini sejatinya lebih tepat kalau dibilang sebagai penerus sesungguhnya dari Snapdragon 820, kalau dilihat dari urutan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini yang membedakan Snapdragon 830 dengan seri di bawahnya seperti Snapdragon 828 dan Snapdragon 825 tadi. Seri prosesor di bawahnya itu bisa dibilang hanya merupakan penyempurnaan dari Snapdragon 820, dengan tambahan fitur-fitur yang lebih baik.
Namun Snapdragon 830 lebih jauh dari itu, jangan menyamakan teknologi octa core yang nanti dipakainya bakal sama dengan Snapdragon 810 yang sempat didera masalah panas berlebih. Karena octa core di Snapdragon 830 katanya benar-benar digarap secara custom oleh Qualcomm.
Singkatnya, Snapdragon 830 akan menggunakan Core Kryo versi delapan core. Seperti diketahui, Snapdragon 820 mengusug core Kryo quad core. Jadi tak bisa dibayangkan seperti apa performa Snapdragon 830 nantinya. Snapdragon 820 yang pakai core Kryo quad core saja bisa mampu melibas prosesor octa core kelas atas, apalagi ketika core kryo jadi octa core.
Tapi semoga saja Qualcomm tidak mengulangi kesalahan di Snapdragon 810. Prosesor ini banyak dikritik akibat panas berlebih. Namun banyak yang berasumsi masalah panas tersebut timbul karena Qualcomm tak menggunakan core bikinannya sendiri, melainkan pakai arsitektur Cortex kepunyaan ARM.
Bisa jadi kali ini berbeda di Snapdragon 830, teknologi octa core dengan core Kryo seharusnya jauh lebih menjanjikan. Hanya saja masih terlalu dini membicarakannya, karena Snapdragon 830 mungkin baru akan mulai kelihatan di semester II tahun 2017. (yud/rou)