Namun yang kali ini dibajak oleh Apple bukan karyawan sembarangan. Namanya Chris Porritt, yang sebelumnya adalah VP of Vehicle Engineering di Tesla. Perekrutan ini dilakukan Apple setelah mereka kehilangan bos proyek mobilnya, Steve Zadesky.
Porritt adalah seorang veteran di industri mobil. Ia sudah bekerja di Tesla selama tiga tahun. Sebelumnya ia menghabiskan 16 tahun karirnya di Aston Martin, di mana ia menjadi chief engineer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Apple yang sering membajak karyawan Tesla ini tampaknya membuat Elon Musk, CEO Tesla kesal. Ia pernah berkomentar dengan menyebut Apple sebagai penampung karyawan buangan perusahaan pembuat mobil listrik tersebut. Menurutnya, mantan karyawannya yang dibajak Apple tersebut tak cukup baik untuk bekerja di Tesla.
"Mereka mempekerjakan karyawan yang sudah kami pecat. Kami sering bercanda dengan menyebut, jika kemampuanmu tak cukup baik untuk bekerja di sini (Tesla-red), kerja saja di Apple," ujar Musk dalam sebuah wawancara.
Sampai saat ini tak banyak informasi yang tersedia soal proyek mobil Apple, karena semua masih berupa rumor dan spekulasi. Yang terakhir adalah, proyek tersebut digarap Apple di sebuah laboratorium rahasia di Jerman, yang digawangi oleh beberapa orang yang direkrut dari perusahaan mobil asal Jerman. (asj/ash)