iPhone SE untuk versi 16 GB dijual unlocked alias tanpa kontrak operator senilai USD 399 atau di kisaran Rp 5,2 juta. Sedangkan versi 64 GB dijual USD 499. Itu adalah harga di Amerika Serikat.
Dibandingkan iPhone 6S 16 GB unlocked, harga itu di AS lebih murah USD 200. Apalagi dibandingkan iPhone 6S Plus yang dipasarkan USD 749. "Harga awal USD 399 ini tidak pernah terjadi iPhone sebelumnya," tulis Mark Rogowsky dari Forbes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa ditebak, alasan Apple merilis iPhone SE ini untuk menggairahkan penjualan iPhone yang belakangan dikabarkan melambat. Dan iPhone SE itu kemampuannya identik dengan iPhone 6S, dibungkus dalam desain ala iPhone 5S.
![]() |
"SE adalah versi lebih kecil dari 6S dengan teknologi yang semuanya hampir sama. Ia menggunakan chip A9, menawarkan kapabilitas kamera yang sama termasuk Live Photos, support Apple Pay dan bahkan memungkinkan Anda mengaktifkan Siri tanpa menekan tombol," tambah Mark.
Fitur yang raib pun hanya sedikit, misalnya 3D Touch. Apakah dengan harga murahnya itu iPhone SE akan membantu Apple meningkatkan pangsa pasarnya terutama di negara berkembang? Β
(fyk/ash)
