Tolak Buka Enkripsi iPhone, CEO Apple Diancam Penjara
Hide Ads

Tolak Buka Enkripsi iPhone, CEO Apple Diancam Penjara

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 14 Mar 2016 11:41 WIB
Foto: GettyImages/Justin Sullivan
Jakarta - Seorang polisi asal Florida, Amerika Serikat mengancam akan memenjarakan CEO Apple Tim Cook jika masih keukeuh tak mau membantu pemerintah AS untuk membuka enkripsi iPhone.

Ancaman polisi bernama Grady Judd ini memang ada kaitannya dengan kasus investigasi terorisme San Bernardino. Namun Judd juga punya pengalamannya sendiri dalam kasus sejenis ini.

Ternyata, di kantor polisi tempat Judd bekerja juga ada sebuah kasus pembunuhan yang barang buktinya tersimpan dalam sebuah ponsel. Dan sama seperti di kasus San Bernardino, mereka tak bisa membuka enkripsi dari ponsel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski pada akhirnya si tersangka menyerah dan memberikan kata kunci untuk membuka ponsel itu, dikutip detikINET dari Ars Technica, Senin (14/3/2016). Judd pun mengomentari langkah Apple yang menolak membantu FBI untuk membuka enkripsi iPhone dalam kasus San Bernardino.

"Kamu tidak boleh menciptakan model bisnis seenaknya, 'Kami tak perlu memperhatikan hakim federal ataupun hakim negara. Kamu tahu, kami ada di atas hukum. CEO Apple perlu tahu bahwa ia tak ada di atas hukum, dan juga orang lain yang ada di Amerika Serikat," ketus Judd dalam sebuah konferensi pers.

Judd kemudian menyatakan jika nanti ada kasus serupa yang melibatkan iPhone di bawah pengawasannya, bisa saja ia menangkap dan menjebloskan Cook ke penjara atas dasar perintah pengadilan.

"Percayalah, saya akan akan mendapat dukungan dan meminta penuntut umum untuk mengajukan tuntutan, dan mencari hakim untuk mendukung kami. Aku akan memenjarakan si pengacau itu," gertaknya. (asj/ash)
Berita Terkait