Jenis kamera ponsel seperti ini sebenarnya sudah lebih dulu diperkenalkan pesaingnya Oppo -- dan juga di merek lokal Mito. Pada 2014, Oppo merilis N3. Pengguna bisa memutar kameranya, apakah akan dijadikan sebagai kamera belakang atau kamera depan.
Dengan demikian, pengguna bisa menikmati fitur kamera belakang atau depan tanpa adanya perbedaan kualitas. Ini pula yang coba dihadirkan Huawei pada smartphone terbarunya Glory 7i.
Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (21/8/2015), kamera Glory 7i punya kekuatan 13MP, dibekali sensor kamera besutan Sony dengan backside illumination dan lensa 28mm f/2.0.
Sepertinya spesifikasi seperti ini berlaku pada kamera belakang. Namun karena fungsinya yang bisa diputar, spesifikasi setinggi ini berlaku juga untuk kamera depan.
Spesifikasi lebih detail mengenai ponsel ini, layarnya berukuran 5,2 inch Full HD, prosesor Snapdragon 616 dari Qualcomm, baterai 3.100mAh, dan punya sensor sidik.
Ada dua varian yang ditawarkan, yakni RAM 2GB dan storage 16GB dibanderol USD 250, sedangkan RAM 3GB dengan storage 32GB seharga USD 300.
(rns/rou)