"Saya rasa visi dan misi Oppo di Indonesia masih sama dengan sebelum saya menjadi CEO, yakni untuk menyediakan pengalaman produk dan layanan yang terbaik untuk konsumen. Kami juga berusaha untuk meyakinkan para konsumen di Indonesia bahwa Oppo itu produk yang terpercaya," papar Ivan.
Sebagai seorang CEO, tentunya Ivan paham dengan kondisi dan situasi pasar di Indonesia. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang sedang lesu, tentu bukan perkara yang mudah untuk menciptakan produk dengan harga selangit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja, di luar persaingan harga yang kompetitif, pelayanan service centre yang baik juga menjadi acuan utama Oppo agar bisa meyakinkan konsumen di Indonesia.
Maka dari itu, coba untuk memenuhi permintaan pasar, Oppo merilis Mirror 5 dsn R7 Lite. Meski ditujukkan untuk pasar menengah ke bawah, namun kedua produk tadi hadir dengan desain dan spesifikasi yang tak kalah hebat dengan perangkat di kelas unggulan.
Mirror 5 misalnya, hadir dengan bentang layar 5 inch dan dilengkapi sistem operasi Android 5.1 Lollipop, prosesor quad-core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon 410, kartu grafis Adreno 306, RAM 2 GB, baterai 2.420 mAh, serta memori internal 16 GB dengan slot microSD up to 128 GB. Tampil dengan desain potongan berlian seperti R1X, Mirror 5 dihargai Rp 2.999.999.
Sementara untuk R7 Lite merupakan jawaban atas versi murah namun tetap memiliki performa yang sama dengan ponsel flagship R7. Dipersenjatai dengan prosesor yang sama, yakni octa core Snapdragon 616, R7 Lite dilengkapi dengan full metal body dan layar 5 inch Full HD.
Meski begitu, perangkat ini mengalami penurunan spesifikasi, dimana hanya berbekal RAM 2 GB dan memori internal 16 GB. Bagi yang tertarik membelinya, R7 Lite dipatok Rp 3.990.000.
(ash/ash)