Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari New York
Transaksi via Samsung Pay, Cukup 10 Detik!
Laporan dari New York

Transaksi via Samsung Pay, Cukup 10 Detik!


Ardhi Suryadhi - detikInet

Samsung Pay (ash/inet)
New York -

"Inilah masa depan mobile payment," demikian pekik optimisme yang dilontarkan Injong Rhee, Executive Vice President Head of Samsung Pay.

Sesuai kapabilitasnya, 'masa depan' yang dimaksud di sini adalah terkait kiprah Samsung Pay, solusi pembayaran digital dari vendor asal Korea Selatan tersebut.

Samsung Pay sejatinya bukanlah bintang utama dalam acara Unpacked Episode 2 yang digelar Samsung di Lincoln Center, New York, Amerika Serikat. Dua produk yang paling dinanti di sini adalah Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Samsung Pay nyatanya mampu mencuri perhatian para pewarta teknologi dari seluruh dunia -- termasuk detikINET -- yang datang dalam acara tersebut.

Samsung Pay memang belum meraksasa dan menjadi mesin uang pembuat ponsel Galaxy tersebut. Namun terlihat jelas bahwa ada ambisi tinggi dari layanan ini. Injong memastikan bahwa Samsung Pay tak akan pilih kasih.

Maksudnya, layanan ini nantinya tak hanya akan bisa digunakan oleh toko kelas atas yang biasa menjual barang premium. Sebaliknya, justru ingin membuat layanan pembayaran digitalnya itu lebih 'merakyat'. "Bahkan toko buah pun bakal bisa menggunakannya," umbar eksekutif bergaya flamboyan tersebut di atas panggung Unpacked Episode 2.

Tidak disebutkan memang sudah berapa partner yang digandeng Samsung Pay. Namun beberapa nama besar yang sudah memastikan bergabung adalah MasterCard, Visa, Lotte Card, Citi, KEB Hana Card, dan lainnya.

Faktor keamanan sudah pasti menjadi isu prioritas dalam urusan pembayaran digital. Injong menyebut bahwa Samsung Pay telah dikawal oleh sistem keamanan TI terbaiknya, Knox.

"Data pengguna akan tersimpan dengan aman. Dan kami tidak akan memanfaatkan data kredensial pengguna," sebutnya.

Menurut jadwal, Samsung Pay akan diluncurkan ke pasaran pada 20 Agustus mendatang di Korea Selatan. Dan berlanjut pada 28 September di Amerika Serikat, serta menyusul China, Sepanyol dan Inggris.

Cukup 10 Detik

Penasaran dengan cara kerja Samsung Pay, detikINET pun berkesempatan menjajal langsung layanan mobile payment ini. Sebagai langkah awal, pengguna harus lebih dulu mendaftarkan kartu pembayaran yang ingin dimasukkan dalam Samsung Pay dengan cara meng-scan. Ada batasan 10 kartu untuk didaftarkan di ponsel pengguna.

Setelah itu, saat mau berbelanja maka merchant yang dipilih juga harus menggunakan reader yang bisa membaca Samsung Pay.

Samsung Pay bekerja dengan teknologi MST (Magnetic Secure Transmission) dan NFC (Near Field Communication). Jadi saat mau membayar, pengguna tinggal memilih kartu yang mau digunakan untuk bertransaksi, men-tap ponsel ke perangkat reader, masukan sidik jari dan Anda pun sudah selesai bertransaksi dan bakal keluar bukti pembayaran.

Kira-kira, dengan kondisi kartu sudah didaftarkan maka lama transaksi dengan menggunakan Samsung Pay tak lebih dari 10 detik. Sangat cepat, bukan?

(ash/fyk)







Hide Ads