Seperti diketahui metode SoC saat ini digunakan oleh hampir semua ponsel saat ini. Metode ini dipilih karena biaya produksi yang lebih efisien dan juga konsumsi daya yang rendah. Karena seluruh komponen penting seperti prosesor, chip grafis, dan yang lainnya dikemas dalam satu chip.
Tapi sebuah rumor menyebut sepertinya Apple bakal meninggalkan metode SoC. Perusahaan Cupertino ini disebut ingin kembali menggunakan arsitekstur lawas yakni komponen per modul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keuntungannya adalah Apple jadi bisa menggunakan proses pabrikasi yang berbeda-beda untuk komponen-komponen yang akan dipakai oleh iPhone 6S, misalnya prosesor 16nm, RAM 14 nm, dan lain-lain. Dengan begitu performa bisa dioptimalkan per komponen. Kabarnya Apple Watch adalah salah satu perangkat Apple yang sudah menggunakan arsitekstur komponen modular.
Tapi meski bisa dioptimalkan per komponen, arsitektur ini punya kelemahan yakni konsumsi daya yang lebih besar dan biaya produksi per komponen yang bakal lebih tinggi. Bukan tak mungkin harga iPhone 6S akan terdongkrak karena hal ini.
Pun demikian informasi ini sifatnya masih sebatas spekulasi. Belum ada kepastian apakah Apple akan benar-benar mengunakan arsitektur komponen per modul. Semuanya tentu baru akan terjawab setelah Apple merilis iPhone 6S kelak.
(yud/ash)