BenQ memang bukan pertama kalinya merilis ponsel. Perusahaan asal Taiwan itu pertama kali merilis ponsel GSM di tahun 1997 silam. BenQ juga sebelumnya pernah menggaet divisi mobile Siemens di tahun 2006 sebelum akhirnya keduanya memutuskan untuk berpisah tiga tahun sesudahnya. Di Indonesia pun BenQ pernah merilis smartphone, hanya saja kala itu masih menggunakan embel-embel Siemens.
Kini setelah beberapa tahun vakum di bisnis smartphone, BenQ mencoba bangkit kembali dengan lewat smartphone yang menyasar segemen khusus, yakni wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui B502 ini, lanjut Eko, BenQ ingin menunjukkan bahwa mereka peduli dengan apa yang diinginkan para wanita terhadap smartphone. Hal itu terlihat dari desainnya yang cukup ramping dengan layar 5 inch beresolusi HD 1280x720 dan ketebalan mencapai 6,99 mm. Dengan ketebalan seperti itu, BenQ mengatakan ponselnya nyaman digenggam dan enak dimasukkan ke kantong.
Selain desain ramping, sektor kamera menjadi sektor yang berperan penting pada perangkat selfie ini. Dengan mengusung kamera depan 5 MP dan kamera belakang 13,1 MP, perangkat ini diklaim cocok bagi pengguna yang hobi jeprat-jepret.
Di samping itu, BenQ pun juga menanamkan sejumlah fitur penunjang kreatifitas foto, di antaranya adalah Instant Beauty, YouCam Perfect, dan masih banyak lagi. Ragam fitur itu dihadirkan guna membuat wajah pengguna lebih terlihat cantik dan menawan.
Sementara di sektor jeroan, pengguna akan disajikan daftar spesifikasi berupa prosesor quad core 1,3 GHz MediaTek MT6582 dengan dua varian ukuran RAM dan memori internal. Untuk besaran RAM 1 GB dan memori internal 8 GB, perangkat ini dibanderol Rp 1.499.000. Sedangkan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB dihargai Rp 1.899.000.
Sayangnya dengan spesifikasi tadi, baterai yang ditanamkan cukup kecil, yakni 1.800 mAh. Tak hanya itu, B502 pun masih berjalan di jaringan 3G alias belum mendukung jaringan 4G.
(ash/ash)