Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bos HTC Sindir Samsung Cuma Cari Untung

Bos HTC Sindir Samsung Cuma Cari Untung


- detikInet

HTC One M9 (gettyimages)
Jakarta -

Idris Moote punya pekerjaan berat. Pria ini baru saja ditunjuk sebagai Chief Marketing Officer Global produsen smartphone HTC. Bukan apa-apa, lawan HTC sangat tangguh.

Apple dan Samsung terutama, masih perkasa di papan atas. Produk terbaru HTC One M9 mungkin punya banyak potensi. Tapi HTC harus memperbaiki strategi promosinya yang selama ini dinilai kurang mengena.

Dalam sebuah wawancara, Idris pun menyinggung kompetitor utamanya itu. Ia memuji Apple tapi mengkritik Samsung yang dinilainya hanya mengejar profit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini semuanya tentang bagaimana menciptakan koneksi emosional antara produk HTC dengan para individu. Itu adalah hal paling penting. Saya pikir Apple cukup sukses dalam mengkoneksikan orang dengan sesuatu yang sebenarnya hanya produk elektronik," kata Idris.

"Apple teguh untuk sesuatu yang lebih besar. Sedangkan perusahaan yang lain itu, yang merupakan brand dan perusahaan masif, tidak berpegang pada apapun kecuali untuk mendapatkan profit," tambah dia yang dikutip detikINET dari Ad Age, Kamis (12/3/2015).

Ketika ditanya apakah perusahaan lain yang dimaksud itu adalah Samsung, Idris membenarkannya. "Ya, atau sebut saja perusahaan yang lain," tuturnya.

Entah apa motivasi Idris memuji Apple dan mengkritik Samsung. Pastinya, HTC mendapat lawan berat dari Samsung Galaxy S6 yang kini memiliki material premium seperti HTC One M9.

Terlebih lagi Galaxy S6 Edge dengan inovasi layar tambahan di dua sisinya, mendapat banyak pujian. Belum lagi iPhone 6 masih perkasa penjualannya.

Samsung sendiri dipastikan akan menggelar kampanye promosi besar-besaran untuk menyukseskan penjualan Galaxy S6. Lalu apa strategi promosi HTC?

"Kami memiliki budaya sebagai perusahaan yang sangat diam, tidak banyak memamerkan. Kali ini, kami harus melakukannya," kata Idris.

Ya, HTC memang sering dinilai kurang agresif berpromosi, mungkin sesuai dengan semboyan lama mereka, Quietly Briliant. Tapi sepertinya kali ini akan berbeda ceritanya, Idris akan lebih agresif mengendalikan promosi HTC meskipun anggarannya tak bisa sebesar Samsung.

(fyk/yud)







Hide Ads