Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Asus dan Oppo Merapat ke Trikomsel

Asus dan Oppo Merapat ke Trikomsel


- detikInet

Ilustrasi (rou/detikINET)
Jakarta - Tak cuma dipercaya Apple untuk ikut memasarkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus secara resmi di Indonesia, Trikomsel pun ikut dipilih Oppo dan Asus untuk mendistribusikan ponselnya agar bisa menjangkau calon pembeli potensial hingga ke pelosok negeri.

Trikomsel baru saja menjalin kerjasama penjualan dengan Oppo dan Asus melalui jaringan retailnya, yakni Okeshop dan Global Teleshop serta Android Land. Evy Soenarjo, Retail Director Trikomsel, menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh vendor ponsel asal China dan Taiwan tersebut.

β€œKami menyambut baik kerjasama dan kepercayaan Asus dan Oppo untuk menyalurkan produknya pada jaringan ritel kami. Asus dan Oppo merupakan produsen smartphone yang luar biasa," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan produk yang dinilai berkualitas namun tetap mengusung skema harga yang menarik, Trikomsel optimistis konsumen yang mencari ponsel dengan spesifikasi semacam itu akan mempertimbangkan untuk membeli Asus dan Oppo di gerai-gerai ritelnya.

Didirikan di Jakarta pada 1996 silam, Trikomsel mulai merintis jalan sebagai distributor dan peritel produk telekomunikasi di Indonesia. Setelah 18 tahun berselang, perusahaan ini akhirnya memiliki jaringan gerai ritel OkeShop dan Global Teleshop dengan jumlah kurang lebih 900 outlet dan melayani ribuan peritel pihak ketiga yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya merek Asus dan Oppo di jajaran merek-merek ponsel lain yang sudah dijual di gerai-gerai Trikomsel, kami yakin bisa memperluas pangsa pasar yang sekarang sudah terbentuk," kata Evy.

Dalam kerjasama pemasarannya, Asus dan Oppo akan menggeber banyak promo. Misalnya, seperti cicilan menarik dengan bunga 0% sampai dengan 12 bulan dan gratis merchandise ekslusif.

Asus belakangan memang agresif memasarkan smartphone dan tablet Androidnya di Indonesia setelah menuai kesuksesan dalam penjualan seri Zenfone. IDC sempat melaporkan bahwa Asus terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif di bisnis perangkat mobile computing, khususnya notebook.

Di Indonesia, badan riset itu mengeluarkan data bahwa Asus memiliki market share sebesar 38,41% pada akhir Q2-2014. Selain itu, tablet Asus juga menempati posisi tiga besar di Indonesia, berdasarkan data IDC di Q3-2014.
Β 
Sementara Oppo sebelum merambah ke teknologi smartphone, perusahaan asal China ini lebih dulu memproduksi peralatan elektronik seperti MP3 Player, Portable Media Player, LCD TV, e-Book, DVD-player dan Disc Player.

Baru kemudian di tahun 2008, Oppo mulai menggarap pasar smartphone. Dan lima tahun kemudian, tepatnya April 2013, Oppo akhirnya menginjakkan kakinya di pasar Indonesia secara resmi untuk pertama kalinya.

Sebelum memasarkan produknya ke Indonesia, Oppo terlebih dahulu melebarkan sayapnya ke beberapa negara seperti, Amerika, Vietnam, Thailand, Rusia, dan Qatar.

(rou/ash)







Hide Ads