'Layar Safir Mahal, Berat dan Tak Ramah Lingkungan'
Hide Ads

'Layar Safir Mahal, Berat dan Tak Ramah Lingkungan'

- detikInet
Rabu, 05 Mar 2014 16:50 WIB
Gorilla Glass (illustrasi)
Jakarta - Bergulirnya isu yang menyebutkan sejumlah produsen mulai melirik safir sebagai lapisan layarnya, nyatanya mulai membuat gerah Corning selaku pembesut Gorilla Glass.

Disampaikan Tony Tripeny selaku Eksekutif Corning, dirinya menyebut Safir tidak lebih baik dari Gorilla Glass. Selain lebih mahal, safir juga dinilai lebih berat dan tidak ramah lingkungan.

“Itu (safir-red) 10 kali lebih mahal, 1,6 kali lebih berat, dan kurang ramah lingkungan karena membutuhkan energi 100 kali lebih banyak dalam proses pembuatannya dibanding material kaca (Gorilla Glass-red),” ujarnya dalam sebuah konferensi pers, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo (5/3/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Tripeny juga menjelaskan bahwa safir dapat memperpendek daya tahan baterai. Hal tersebut dikarenakan Safir dianggap lebih sedikit mentransmisikan cahaya ke luar yang berasal dari layar ketimbang material kaca. Dengan begitu, lampu backlit di balik layar pun dipaksa memberikan pancaran yang lebih terang.

“Dengan pancaran backlit yang (dipaksa) lebih terang, berujung pada umur baterai yang lebih pendek,” imbuh Tripeny.

Pun begitu, dibanding material kaca, Safir punya kelebihan pada ketahanan terhadap goresan yang jauh lebih baik.

Namun petinggi Corning ini juga tak mau kalah, dirinya langsung menonjolkan kemampuan permukaan Gorilla Glass yang kini 2,5 kali lebih tahan terhadap goresan dibanding versi sebelumnya.

(yud/ash)
Berita Terkait