Sejak menjadi 'tangan kanan' mendiang Steve Jobs, Ive menjelma sebagai orang yang sangat penting untuk menangani semua produk-produk Apple. Penggila βapel kroakβ ini pun sampai memujanya sebagai dewanya urusan desain.
Pengakuan tak hanya datang dari para fans, namun juga Kerajaan Inggris yang memberikannya gelar Knight Commander, Order of the British Empire (KBE). Embel-embel 'Sir' pun layak disematkan di depan namanya, layaknya Sir Alex Ferguson yang juga mendapat gelar serupa berkat prestasinya bersama Manchester United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah sejumlah desain yang juga dibuat oleh Ive dan turut menuai banyak pujian--sebelum dan sesudah bergabung dengan Apple. Apa semuanya memang keren? Simak seperti apa hasil karyanya, seperti detikINET rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/12/2013).
1. Konsep Pulpen Elektronik
|
Β
Walau produk ini belum sempat terwujud, namun ini memberikan gambaran bagaimana Ive sudah terlihat bakatnya dalam mendesain produk yang elegan namun simpel.
Β
2. Karya Saat Magang
|
Β
Siapa yang mengira memang, pulpen dengan ujung penanya dapat ditutup dengan sekali tekan merupakan hasil ide dari Jony Ive. Dan ide ini banyak digunakan hingga kini.
3. Desain Futuristik Landline Phone
|
Β
Bentuk dari desain landline phone besutan Ive ini memang sangat minimalis tapi mempunyai banyak fungsionalitas dari produk sejenis yang beredar di pasaran.
4. Konsep Bor
|
Β
Seperti yang terlihat dari konsep desain alat bor yang dibuat oleh Ive. Kendati fungsionalitasnya sederhana, namun dia mampu memberikan kesan elegan dan menarik.
5. Karya Pertama di Apple
|
Β
Booming PDA yang melanda di era 1990-an membuat Apple turut membuat produk sejenis. Beruntung, Apple mempunyai Ive yang memberikan sentuhan berbeda di 'PDA' Apple.
Β
Proyek pertamanya di Apple, membuat Ive langsung mendapatkan penghargaan. Apalagi banyak konsumen kesengsem dengan model flip yang ditawarkan di Lindy MessagePad ini.
6. Awal Konsep Mac
|
Β
Komputer desktop Mac yang dibuat oleh Ive ini memang berbeda dengan produk sejenis, tapi ditambah semacam pintu untuk menutupi bagian layar. Menurut Ive, ini terinspirasi dari pintu rumahnya.
7. Kamera Leica
|
Kamera Leica yang didesain oleh Ive bersama Marc Newson ini berhasil membuat para kolektor terkesima hingga rela merogoh uang USD 1,8 juta atau sekitar Rp 20 miliar saat dilelang di Sotheby.
Acara lelang kamera ini sendiri memang bertujuan amal, yakni membantu (RED) Global Fund yang dimotori oleh Bono U2 guna memerangi AIDS, tubercolosis dan malaria.
Leica M yang hanya ada satu unit ini, mengambil tampilan klasik dari seri Leica yang tersohor. Ive lantas menyulapnya menjadi kamera yang didesain bergaya produk Apple.
Dibutuhan lebih dari 50 teknisi dan lebih dari 270 hari untuk membuat produk mewah itu. 'Cangkang' luarnya yang terdiri dari 21.900 lubang bahkan memakan waktu 97 jam sendiri.
8. EarPod Emas
|
Earphone untuk iPod dan iPhone bersepuh emas ini merupakan buah karya kolaborasi antara Ive dengan desainer industri Marc Newson. Earphone tersebut dilapisi emas 18 karat.
Menariknya, ini adalah cara Ive berkontribusi untuk mendulang dana amal. Aksesoris ini dilelang di New York dan menjadi bagian dari RED, proyek amal yang digagas Bono, vokalis band asal Irlandia U2 yang memang dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan.
Selain EarPod emas, barang mewah lain yang dilelang dalam proyek amal ini tak lain kamera Leica yang sudah ditulis sebelumnya. Hasil lelang, akan dipergunakan untuk donasi kemanusiaan membantu penderita AIDS, tuberculosis dan malaria.
Apple dan Bono memang punya banyak catatan sejarah kolaborasi. Mendiang Steve Jobs dan Bono diketahui saling mengagumi satu sama lain. U2 juga pernah tampil di salah satu kampanye iklan iPod + iTunes 'silhouette'.
Di lain waktu, Apple menawarkan membuat iPod dan aksesoris edisi khusus RED sejak 2006. Pembesut iPhone ini mendonasikan 50% dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk ini untuk amal.
Sementara Newson, adalah sahabat Ive yang sama-sama dikenal reputasinya di bidang desain industri. Bersama Ive, Newsom sudah sering berkolaborasi memadukan keahlian desain mereka untuk kemudian berkontribusi bagi kemanusiaan.
Halaman 2 dari 9