Dalam pengujian yang dilakukan Qualcomm tersebut ada tiga ponsel yang digunakan. Tidak disebutkan masing-masing mereknya, hanya saja satu di antaranya menggunakan prosesor S4 Snapdragon besutan Qualcomm.
Mentega selanjutnya diletakkan di bagian atas ketiga ponsel tersebut. Dan beberapa lama kemudian, mentega mulai meleleh karena panas yang dihasilkan dari ponsel. Terlihat ada dua ponsel yang sangat cepat melelehkan mentega, dimana artinya ia memancarkan panas paling tinggi. Bahkan salah satunya ketika diukur panasnya bisa sampai 55 derajat celcius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini, perusahaan semikonduktor yang berbasis di San Diego, Amerika Serikat itu ingin menegaskan pentingnya prosesor sebagai 'otak' sebuat perangkat.
Kemampuannya tak cuma untuk memuluskan segala komputasi yang ingin dilakukan. Tetapi juga untuk urusan daya tahan, dimana jika digenjot secara terus menerus bisa memancarkan panas berlebih (overheat).
(ash/fyk)