Direktur IT dan Operasi Bank Permata, Georgino Godong, mengungkapkan hal tersebut usai peluncuran layanan Permata Mobile Token, di Gedung Permata, Sudirman, Jakarta, Rabu (30/1/2008).
Bank Permata, menurut Georgino, memandang penting layanan elektronik bagi nasabah perbankannya. Oleh sebab itu, pihaknya tidak ragu-ragu mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk sebuah software otentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hitung saja, satu token itu saja harganya hampir Rp 50 ribu. Kalikan dengan nasabah korporat kami yang telah mencapai 1500. Kami yakin dengan layanan Token Mobile ini, pelanggan korporat kami akan tumbuh pesat," kata dia lagi.
Dari sekitar 1,3 juta rekening yang terdaftar sebagai nasabah Bank Permata, ungkap Georgino, jumlah nasabah yang tercatat sebagai pengguna layanan internet banking mencapai 100 ribu dan pengguna mobile banking sekitar 200 ribu.
"Sekarang, pengguna e-banking masih tumbuh linier. Namun, dalam 3-4 tahun ke depan, kami yakin tingkat penggunanya akan tumbuh eksponensial karena teknologi dikuasai anak muda. Begitu anak-anak muda itu dewasa, mereka yang akan menjadi pengguna berikutnya. Itu sebabnya kami tidak ragu melakukan investasi," tandasnya.Β (rou/dwn)