Pameran Komputer Pecahkan Dua Rekor MURI
Sabtu, 03 Nov 2007 13:30 WIB

Yogyakarta - Dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dipecahkan dalam gelaran pameran komputer Yogyakomtek 2007. Dua rekor ini meliputi rekor proyeksi LCD terpanjang 120 meter dan prakarsa pembuatan eksterior Stasiun Tugu Yogyakarta."Sepintas tak ada hubungannya antara stasiun kereta api dan pameran komputer. Namun dengan pembuatan eksterior ini, kami ingin menampilkan salah satu ikon kota Yogya dalam pameran komputer ini, " ungkap Hadi Santono, ketua Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia (Apkomindo) selaku penyelenggara acara dalam pembukaan pameran di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (3/11/2007).Perwakilan MURI yang hadir dalam kesempatan yang sama, Sri Widayati pun menyerahkan sertifikat MURI pada Hadi Santono dan Drs. Herlianto, Kepala PT Kereta Api Yogyakarta yang juga turut mengagas pembuatan eksterior stasiun tugu tersebut. Sementara sertifikat MURI untuk rekor proyeksi LCD terpanjang 120 meter akan diserahkan pada penutupan pameran tanggal 7 November mendatang. Menggunakan 24 unit LCD proyektor yang diproyeksikan berbarengan, rekor LCD terpanjang sebelumnya yaitu 100 meter berhasil dilampaui. Rekor 11 Jam Game OnlineSatu rekor MURI lagi yang sedang berusaha dipecahkan dalam perhelatan kali ini adalah jam game online terpanjang."Sebelumnya, rekor jam game terpanjang mencapai 100 jam yang terjadi di kota Bandung. Kami sekarang mencoba memecahkannya menjadi 111 jam," tandas Anton Budiono, salah satu panitia acara Yogyakomtek 2007.Dimulai sejak Jumat (2/11) kemarin, sebanyak 30 komputer digunakan untuk kompetisi game online secara simultan non stop. Game yang dikompetisikan adalah 'AyoDance'' dan 'DotA-Allstars'. Jika tak ada hambatan, rekor MURI akan terpecahkan pada tanggal 7 November pagi.Datangnya Era VIPHadir pada acara pembukaan Yogyakomtek 2007, Dirjen Aplikasi Telematika, Cahyana Ahmadjayadi mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika. "Saya gembira dengan berbagai prakarsa yang diambil panitia acara ini. Sekarang memang telah datang era Teknologi Informasi (TI) yang bersifat VIP," demikian kata Cahyana dalam sambutannya. "VIP di sini bukan very Important Person, namun kepanjangan dari virtual, intelligent, dan personal," Virtual sama artinya dengan maya. Maksudnya, TI selalu bersentuhan dengan dunia maya seperti Internet. Sementara intelligent berarti TI membutuhkan kecerdasan. Untuk kata personal berarti TI bersifat pribadi. Demikian jelas Cahyana sebelum membuka secara resmi pameran ini di tengah hujan rintik rintik.
(fyk/fyk)