Bill Gates memperingatkan bahwa beberapa perusahaan AI dengan valuasi tinggi akan kalah dalam industri AI yang sangat kompetitif. Sang pendiri Microsoft juga menyinggung soal AI bubble di saat para investor mulai menimbang-nimbang apakah gelembung pasar akan segera pecah di sektor AI.
"AI adalah hal terpenting yang sedang terjadi saat ini. Apakah itu berarti semua perusahaan dengan valuasi tinggi ini akan jadi pemenang? Tidak, persaingannya akan sangat ketat," kata Gates yang dikutip detikINET Dari CNBC. Ia pun memprediksi beberapa perusahaan akan turun valuasinya.
"AI hanya disebut gelembung (bubble) dalam artian bahwa tak semua valuasi ini akan terus naik. Beberapa di antaranya akan turun," ujarnya. Meski demikian, ia menambahkan bahwa AI adalah teknologi yang akan membentuk ulang dunia dan tidak ada keraguan sedikit pun mengenai hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak perusahaan AI saat ini memang memiliki valuasi jauh di atas rata-rata. Bubble sendiri mengacu pada situasi ketika harga suatu aset naik pesat dan melebihi nilai intrinsik aset tersebut. Gelembung ini bisa pecah dan kehilangan nilai secara drastis.
Gates mengatakan bahwa persentase yang cukup besar dari perusahaan-perusahaan AI itu nantinya tidak akan bernilai setinggi itu. Terlepas dari gejolak itu, Gates mengatakan AI akan secara fundamental mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
"Apakah ini bermakna besar dan nyata, serta akan memberikan semua manfaat ini, termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian yang sedang kami kerjakan? Tentu saja, tidak ada yang perlu meragukan hal itu," sebut pria berusia 70 tahun itu.
Awal minggu ini, Gates Foundation beserta pemimpin internasional dan filantropis lainnya menjanjikan USD 1,9 miliar untuk memerangi polio dengan menyediakan vaksin bagi jutaan anak dan memperkuat sistem kesehatan guna melindungi dari penyakit lain yang dapat dicegah. Tahun 2026 menurutnya akan penting bagi kesehatan global.
"Ini akan jadi tahun di mana kami menguji coba banyak tool AI tersebut, seperti dokter virtual, dukungan untuk semua dialek Afrika, penasihat pertanian, kebanyakan orang di Afrika adalah petani yang lahannya sangat kecil dan saat ini produktivitasnya sangat rendah. Kami ingin meningkatkan produktivitas mereka secara drastis dan kami melihat hal itu bisa dilakukan," tambahnya.
(fyk/fay)