OpenAI, dikabarkan tengah menjajaki rencana pembangunan data center AI berskala raksasa di India.
Langkah ini menjadi bagian dari proyek global mereka bernama Stargate, yang menargetkan investasi hingga USD 500 miliar untuk infrastruktur kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Proyek Stargate merupakan kolaborasi antara OpenAI, SoftBank, Oracle, dan MGX. Diluncurkan pada awal 2025, tujuannya adalah membangun jaringan data center AI raksasa secara global, dimulai dari AS dengan beberapa fasilitas multi-gigawatt, termasuk kolaborasi dengan Oracle senilai 4,5 GW kapasitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini OpenAI sedang melakukan negosiasi dengan mitra lokal di India untuk membangun data center dengan kapasitas setidaknya 1 gigawatt yang terbilang besar untuk standar infrastruktur AI.
Lokasi dan jadwal pembangunan belum ditetapkan. Namun, CEO Sam Altman diperkirakan akan mengungkap detail lebih lanjut saat kunjungan resminya ke India akhir bulan ini, demikian dikutip detikINET dari Times of India, Selasa (2/9/2025).
Saat ini OpenAI sudah resmi mendaftarkan perusahaannya di India dan mulai merekrut pegawai untuk tim lokalnya. Pada Agustus lalu, mereka mengungkap rencananya untuk membuka kantor pertamanya di India, tepatnya di New Delhi, pada tahun 2025 ini.
India dipilih karena merupakan pengguna ChatGPT terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Selain itu, India mempunyai infrastruktur teknologi yang kuat, ketersediaan energi terbarukan, dan iklim regulasi yang mendukung membuat India pilihan strategis untuk investasi jangka panjang.
Selain itu, rencana tersebut sejalan dengan IndiaAI Mission, proyek senilai USD 1,2 miliar, yang mendukung pengembangan AI lokal melalui infrastruktur. Dengan fasilitas lokal, OpenAI bisa menghadirkan layanan dengan latency rendah dan mempermudah kepatuhan terhadap regulasi terkait data lokal.
(asj/asj)