40% Pemasukan Nvidia Berasal dari Dua Perusahaan Misterius
Hide Ads

40% Pemasukan Nvidia Berasal dari Dua Perusahaan Misterius

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 01 Sep 2025 19:50 WIB
CEO Nvidia Jensen Huang miliki properti mewah di San Francisco, Hawaii, dan Los Altos Hills. Begini wujud rumah manusia yang memiliki harta Rp 2.400 triliun.
Foto: dok. idesignarch
Jakarta -

Pemasukan Nvidia terus meningkat setiap kuartalnya, dan pemasukan ini kebanyakan berasal dari banyak perusahaan kecil, bukan satu atau dua perusahaan dengan transaksi yang besar.

Dalam laporan keuangan terbarunya, ada dua konsumen Nvidia yang menjadi sumber dari hampir 40% pemasukan Nvidia selama kuartal Juli. Namun uniknya, dua perusahaan ini namanya dirahasiakan.

Dokumen yang dikirimkan Nvidia ke Securities Exhange Commission (SEC) tersebut menunjukkan "Customer A" menjadi sumber dari 23% pemasukan total Nvidia, sementara "Customer B" merepresentasikan 16% pemasukan total Nvidia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah konsentrasi pemasukan yang besar dalam satu kuartal, yang jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama setahun sebelumnya, di mana dua konsumen terbesar Nvidia "hanya" berkontribusi terhadap 14% dan 11% pemasukannya.

ADVERTISEMENT

Nvidia sendiri memang melaporkan kinerja keuangannya secara rutin. Namun laporan terbaru ini memunculkan pembicaraan tersendiri. Yaitu apakah pertumbuhan keuangan Nvidia masih bergantung pada sekelompok pembeli kecil seperti penyedia layanan cloud service besar.

Sejumlah pihak berspekulasi kalau dua konsumen besar ini adalah perusahaan teknologi dan cloud raksasa seperti Microsoft, Meta, Amazon, Google, dan Oracle. Namun spekulasi ini tentu tak bisa dibuktikan karena Nvidia menolak mengungkap identitas konsumennya itu.

Hal lain yang membuat rumit, Nvidia membagi jenis konsumen ini menjadi dua, yaitu konsumen langsung dan tidak langsung. Konsumen langsung ini termasuk perusahaan perakit PC, distributor, dan juga original equipment manufacturer seperti Foxconn dan Quanta. Lalu konsumen tidak langsung ini adalah penyedia layanan cloud, perusahaan internet, dan sejenisnya, yang biasanya membeli lewat konsumen langsung Nvidia.

Namun memang Nvidia mengakui kalau mereka mungkin akan terus mendapat pemasukan yang signifikan dari sejumlah konsumen yang terbatas.

"Kami mengalami preiode di mana kami menerima pemasukan dalam jumlah yang signifikan dari konsumen dalam jumlah terbatas, dan tren ini mungkin akan terus berlanjut," tulis Nvidia dalam laporan keuangannya itu.




(asj/asj)
Berita Terkait