Manusia Rp 2.500 Triliun Rutin Cek Gaji Seluruh Karyawan, Buat Apa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 13 Agu 2025 12:45 WIB
Jensen Huang dan istri. Foto: Nvidia
Jakarta -

Mungkin sangat jarang seorang CEO memeriksa gaji semua karyawan yang ada di perusahaannya. Tidak demikian dengan Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, perusahaan chip yang sekarang meraksasa di era booming AI.

Jensen yang kelahiran Taiwan ini, mengklaim ia secara pribadi meninjau kompensasi gaji semua 42.000 karyawan setiap bulan. Tak hanya itu, gaji pun kerap dinaikkan olehnya.

Ia pun menilai pendekatan kepemimpinan yang tidak biasa ini adalah landasan kesuksesan perusahaannya. "Jika Anda memperhatikan orang, semua hal lainnya akan mengurus dirinya sendiri," cetusnya seperti dikutip detikINET dari Economic Times.

Huang mengaku mengelola tugas tersebut dengan bantuan tool machine learning untuk memilah data dan menentukan kompensasi yang direkomendasikan untuk setiap karyawan di Nvidia.

"Saya memeriksa seluruh perusahaan, 100% dari waktu saya meningkatkan pengeluaran perusahaan untuk opex," katanya. Opex adalah biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan, termasuk juga gaji pegawai.

Beberapa orang berspekulasi ia punya opsi saham tersembunyi untuk memberi penghargaan ke karyawan berkinerja tinggi, Huang tidak membenarkan atau membantahnya, hanya mengutarakan keyakinan bahwa gaji kompetitif adalah cara menjaga talenta tetap termotivasi dan loyal.

"Jangan bersedih untuk siapa pun di level saya," candanya, seraya menambahkan bahwa ia telah menciptakan lebih banyak miliarder di tim manajemen Nvidia daripada CEO mana pun di dunia.

Hasil dari filosofi Huang sungguh mencengangkan. Menurut laporan Benzinga yang mengutip survei internal dan data pasar, sekitar 80% karyawan Nvidia kini menjadi jutawan. Hampir setengahnya dilaporkan memiliki kekayaan lebih dari USD 25 juta.

Lonjakan kekayaan ini sebagian besar didorong program pembelian saham karyawan Nvidia, yang memungkinkan karyawan membeli saham dengan diskon 15%. Dengan melonjaknya nilai pasar Nvidia, kini mencapai USD 4,39 triliun, saham itu meroket. Saham Nvidia naik lebih dari 79% dalam setahun terakhir, mengukuhkannya sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia.

Bukan hanya karyawan biasa yang diuntungkan. Lonjakan harga saham Nvidia baru-baru ini mendorong tiga anggota dewannya ke dalam klub miliarder. Huang sendiri kekayaan bersihnya melebihi USD 159 miliar menurut Forbes atau di kisaran Rp 2.500 triliun, menempatkannya di antara sepuluh orang terkaya secara global.



Simak Video "Video CEO NVIDIA Kenalkan NVLink Fusion yang Percepat Komunikasi Antar-Chip AI"

(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork