CEO Nvidia Heran AMD Kasih 10% Saham ke Pencipta ChatGPT

Jakarta -

CEO Nvidia, Jensen Huang, mengaku terkejut Advanced Micro Devices (AMD) menawarkan 10% sahamnya kepada OpenAI sebagai bagian dari kemitraan bernilai miliaran dolar yang diumumkan awal pekan ini.

"Ini imajinatif, unik, dan mengejutkan, mengingat mereka sangat antusias dengan produk generasi mendatang mereka. Saya terkejut mereka mau memberikan 10% saham perusahaan bahkan sebelum mereka membangunnya. Jadi, bagaimanapun, ini cerdas, saya rasa," cetus Huang.

OpenAI berkomitmen untuk membeli chip senilai 6 gigawatt dari AMD selama beberapa tahun, termasuk seri MI450 yang akan datang. Sebagai bagian dari perjanjian, OpenAI akan menerima hingga 160 juta saham AMD. Jika OpenAI menggunakan hak penuhnya, mereka dapat mengakuisisi sekitar 10% kepemilikan di AMD. Saham AMD melonjak sejak pengumuman tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan ini menantang dominasi Nvidia dalam industri chip AI di mana AMD berusaha mengejar ketertinggalan. Nvidia sendiri akhir bulan lalu mengumumkan rencana investasi hingga USD 100 miliar di OpenAI selama dekade berikutnya. OpenAI setuju membangun dan menerapkan sistem Nvidia yang membutuhkan daya 10 gigawatt.

Huang mengatakan investasi ini sangat berbeda dari kesepakatan OpenAI dengan AMD karena memungkinkan Nvidia menjual langsung ke OpenAI. Ketika ditanya bagaimana OpenAI mendanai kesepakatan dengan Nvidia, Huang berkata mereka belum punya uang. "Mereka harus mengumpulkan uang itu melalui, pertama-tama, pendapatan mereka, yang tumbuh secara eksponensial, ekuitas atau utang," ujar Huang.

Huang juga mengonfirmasi keterlibatan Nvidia dalam putaran pendanaan terbaru xAI, di mana startup AI milik Elon Musk tersebut dilaporkan berusaha mengumpulkan sekitar USD 20 miliar. Nvidia akan berinvestasi USD 2 miliar.

Huang mengaku sangat bersemangat dengan peluang pendanaan tersebut, bahkan berharap dapat memberi Musk lebih banyak uang. "Hampir semua hal yang Elon ikuti, Anda juga ingin menjadi bagiannya," kata Huang.

Nvidia juga mendukung operator pusat data AI CoreWeave yang menurut Huang salah satu dari beberapa investasi luar biasa. "Mereka adalah perusahaan sangat istimewa dan mereka sedang membangun, mereka adalah bagian dari ekosistem kami yang membangun infrastruktur AI untuk dunia," kata Huang dikutip detikINET dari CNBC.