Perjudian Rp 245 Triliun Ala Mark Zuckerberg
Hide Ads

Perjudian Rp 245 Triliun Ala Mark Zuckerberg

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 22 Jul 2025 17:04 WIB
Mark Zuckerberg dan Istri
Mark Zuckerberg dinilai seperti melakukan perjudian Rp 245 triliun dalam proyek AI dari Meta (Foto: Instagram @zuck/ @priscillachan)
Jakarta -

CEO Meta Mark Zuckerberg sedang dalam ambisi membangun tim artificial intelligence (AI) terkuat di dunia. Berhasil atau gagal? Inilah perjudian senilai USD 15 miliar (Rp 244,8 triliun).

Perburuan para jago AI oleh Zuckerberg membuat kompetisi di ranah akal imitasi menjadi semakin panas dan seru. Meta membuka lowongan kerja dengan gaji gila-gilaan untuk menarik para talenta digital AI.

Dilansir AINews, Selasa (22/7/2025) Meta Superintelligence Labs adalah sebuah pertaruhan besar untuk Zuckerberg. Dalam wawancara dalam acara The Information TITV, Zuckerberg bilang ini adalah tahun yang seru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai melihat sekilas pengembangan diri dengan model-model, yang artinya pengembangan super intelligence sekarang sudah kelihatan," kata Zuckerberg.

Meta merestrukturisasi semua divisi AI-nya dengan tujuan ambisius menciptakan super intelligence personal kepada setiap orang di dunia. Pendirian lab ini penuh perjuangan internal di divisi AI Meta, ada soal manajemen, pegawai dan produk yang kurang memuaskan.

ADVERTISEMENT

Yang paling jadi omongan orang adalah strategi Zuckerberg membajak banyak orang penting dari OpenAI, Google, Apple dan Anthropic. Gaji mereka tentu sangat mahal.

"Yang diberitakan banyak yang tidak akurat. Tapi ini pasar yang sangt panas dengan jumlah peneliti AI yang tidak banyak. Siapa yang terbaik, siapa yang dicari di lab berbeda," kata Zuckerberg.

Strategi dia adalah lebih dari sekadar tawaran keuntungan finansial. Zuckerberg ingin menarik orang terbaik, talenta lebih penting dari jumlah orang di dalam tim.

Meski begitu, Zuckerberg dinilai melakukan perjudian senilai USD 14,3 miliar atau Rp 233,4 triliun --ditambah kompensasi dll, nilainya jadi USD 15 miliar-- dengan Meta mengakuisisi Scale AI sekaligus menggaet Alexandr Wang selaku pemimpinnya. Wang yang baru 28 tahun kini menjadi Direktur AI Meta dan memimpin Meta Superintelligence Labs tersebut.

Wang punya tim selusin orang termasuk petinggi Scale AI dan mantan Dirut GitHub Nat Friedman. Tim ini bekerja di tempat khusus terpisah dari yang lain di Meta, dekat dengan Zuckerberg, menandai pentingnya mereka.

Masuknya Wang mengubah strategi Meta dari model AI open source Behemoth, nantinya akan ditinggalkan dan mengembangkan model tertutup. Meta juga sedang membangun data center multi gigawatt dengan bangunan jenis baru yang diklaim tahan aneka cuaca.

Visi terhadap produk akhirnya pun berbeda. Bukan sistem AI terpusat, tapi superintelligence personal kepada penggguna. Strategi Meta sejauh ini diprediksi juga akan mempengaruhi strategi para kompetitor mereka.

Setelah Metaverse dinilai gagal, Mark Zuckerberg kini membuat pertaruhan besar dengan AI. Sukses atau gagalnya Meta Superintelligence Labs akan menentukan industri AI di masa depan.




(fay/fyk)