Nvidia Klaim DeepSeek Bisa Lebih Ngebut Kalau Pakai RTX 50
Hide Ads

Nvidia Klaim DeepSeek Bisa Lebih Ngebut Kalau Pakai RTX 50

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 03 Feb 2025 07:33 WIB
DeepSeek
Foto: Global Times
Jakarta -

Nvidia menyebut performa model AI open source DeepSeek bakal melesat jika menggunakan GPU RTX 50 mereka yang terbaru.

Menurut Nvidia, model AI DeepSeek akan beroperasi jauh lebih kencang dibanding komponen manapun yang ada di pasaran saat ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (3/2/2025).

Mungkin pernyataan Nvidia ini dilontarkan untuk sedikit meredam "kekacauan" yang terjadi setelah DeepSeek dirilis, yang membuat nilai saham Nvidia langsung anjlok dan valuasinya merosot hingga USD 600 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, model AI R1 besutan DeepSeek bisa menghasilkan performa yang sebanding dengan model AI dari OpenAI dengan komponen pengolah AI yang jauh lebih rendah. Alhasil, model AI DeepSeek ini membutuhkan komponen yang lebih murah ketimbang yang dibutuhkan untuk menjalankan model AI dari OpenAI.

Dengan kata lain, model AI R1 ini menunjukkan bahwa mereka tak membutuhkan chip AI terbaik Nvidia untuk menghasilkan kemampuan AI yang mumpuni, yang tentunya berdampak pada potensi keuntungan Nvidia di masa depan.

ADVERTISEMENT

Namun DeepSeek memang tetap melatih model AI-nya menggunakan GPU Nvidia, namun bukan yang terkencang. Chip yang dipakai itu adalah Nvidia H800, chip AI yang dibolehkan untuk diekspor ke China oleh Amerika Serikat, yang kemampuannya sudah disunat dibanding chip H100.

Kabar yang sebelumnya beredar adalah DeepSeek menggunakan chip AI dari Huawei, yaitu Ascend 910C, untuk proses inference. Sebagai informasi, inference adalah proses penggunaan AI yang sudah dilatih untuk membuat prediksi atau keputusan berbasis data yang baru diberikan.

Proses inference inilah, yang menurut Nvidia, bisa dilakukan dengan lebih baik jika DeepSeek menggunakan chip RTX 50, yang dibuat menggunakan arsitektur Blackwell, seperti yang dipakai di chip AI terbaru mereka.

Kehadiran DeepSeek ini terbilang menghebohkan, dan membuat sejumlah perusahaan teknologi besar langsung bergerak cepat. Misalnya Amazon, yang langsung menyediakan R1 di Amazon Web Services. Begitu juga dengan Microsoft yang langsung menghadirkan model AI ini di Azure AI Foundry dan GitHub.

Namun di sisi lain, Microsoft dan OpenAI juga disebut menginvestigasi apakah DeepSeek menggunakan data milik OpenAI untuk melatih model AI-nya.




(asj/rns)