Mau Transformasi Digital Indonesia, Ini Syaratnya
Hide Ads

Mau Transformasi Digital Indonesia, Ini Syaratnya

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 13 Des 2024 11:15 WIB
Diskusi IndoTelko
Foto: Dok. IndoTelko
Jakarta -

Dalam diskusi IndoTelko Forum bertajuk 'Sinergi Industri Digital Wujudkan Asta Cita', berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, industri telekomunikasi, dan masyarakat menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.

Doni Ismanto Darwin, Pendiri IndoTelko, mengungkapkan bahwa sektor ekonomi digital memiliki peran strategis dalam pencapaian visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun ke depan.

"Sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting dalam mendorong transformasi digital yang akan memberdayakan UMKM dan mendorong investasi yang berdampak pada kesejahteraan rakyat," kata Doni dalam diskusi yang digelar di Jakarta, Kamis (12/12/2024) tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu menurut Dirgayuza Setiawan, editor buku Strategi Transformasi Bangsa 'Prabowo Subianto', menegaskan pentingnya pendidikan berkualitas untuk mendorong terciptanya talenta digital, yang menjadi fondasi untuk membangun ekonomi digital yang kuat.

Ia mencontohkan keberhasilan negara seperti India dan Tiongkok yang melibatkan pendidikan di luar negeri untuk membangun talenta teknologi. Dengan pendekatan serupa, Indonesia dapat mencetak ahli digital yang mampu mengembangkan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan dan pusat data.

ADVERTISEMENT

Sementara itu dari sektor telekomunikasi, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan bahwa sektor telekomunikasi sebenarnya menghadapi tantangan seperti kompetisi harga dan perlambatan pendapatan.

Namun, melalui strategi transformasi, Telkom tetap optimis dalam mendukung ekonomi digital. Strategi ini mencakup pengembangan layanan broadband, bisnis data center, dan inisiatif digital baru.

"Telkom juga memperkuat UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap perekonomian nasional melalui layanan seperti PaDi UMKM. Layanan ini telah membantu lebih dari 10.000 UMKM untuk meningkatkan akses ke pasar digital, menciptakan peluang baru, dan mendorong peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 20% per UMKM dalam setahun," jelas Ririek.

Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Indosat Ooredoo Hutchison, juga menegaskan pentingnya inovasi teknologi untuk mendukung transformasi digital. Program seperti Sahabat AI dan Banking AI merupakan bagian dari inisiatif yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk digitalisasi di berbagai sektor.




(asj/asj)
Berita Terkait