Netpoleon Jajakan Solusi Cybersecurity dan Data Analytic Splunk
Hide Ads

Netpoleon Jajakan Solusi Cybersecurity dan Data Analytic Splunk

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 10 Des 2023 18:00 WIB
Netpoleon Indonesia, penyedia solusi keamanan IT terkemuka, mengumumkan kerjasama distribusi strategis dengan Splunk Inc., sebagai pemimpin dalam keamanan dan data analisis.
Foto: Dok. Netpoleon
Jakarta -

Netpoleon Indonesia, penyedia solusi keamanan IT, bekerja sama dengan Splunk untuk memasarkan solusi cybersecurity dan data analytic-nya di Indonesia.

Melalui kesepakatan ini, Netpoleon Indonesia dan Splunk menyediakan solusi terdepan di industri untuk Cybersecurity dan Observability, dengan shared data platform. Dengan Splunk, Tim SecOps, ITOps, dan tim Engineering mendapatkan solusi yang dibuat secara spesifik dengan kebutuhan mereka serta mendapat manfaat dari platform yang terpadu.

"Dalam era dimana data, sekuritas, dan analytics menjadi sangat penting, kerjasama ini memungkinkan kami untuk menyediakan perangkat yang dibutuhkan oleh pelanggan kami untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap cybersecurity yang sedang berkembang," kata Agung Samadi, Country Manager Netpoleon Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netpoleon akan menyediakan akses yang luas untuk solusi inovatif Splunk. Solusi Splunk membawa keunggulan dalam data analisis, manajemen log, dan keamanan informasi. Hal ini memberikan pelanggan kemampuan unggul dalam mendeteksi ancaman, merespons insiden, dan mengoptimalkan kinerja sistem.

"Netpoleon telah menjadi distributor Splunk di Filipina sejak tahun 2012. Dengan keahlian mereka yang mendalam dan kredibilitas regional, kami sangat antusias untuk memperluas kemitraan ini ke Indonesia dan membantu membangun ketahanan digital perusahaan-perusahaan secara lokal," kata Raen Lim, Group Vice President of Asia, Splunk, dalam keterangan yang sama.

ADVERTISEMENT

"Kombinasi antara Netpoleon dan keunggulan teknologi Splunk akan membentuk fondasi kokoh untuk memperkuat ketahanan perusahaan terhadap tantangan digital yang terus berkembang," tutup Agung.




(asj/asj)