Apple baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal ketiga periode April-Juni 2023. Lagi-lagi pendapatan Apple menurun karena penjualan hardware seperti iPhone dan iPad yang lesu.
Apple mencatatkan pendapatan sebesar USD 81,8 miliar pada Q3 2023, turun dari USD 83 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Meski mengalahkan estimasi Wall Street, angka ini tidak membantu performa Apple di pasar karena nilai saham mereka turun 3,2%.
Nilai saham Apple naik hingga 47% sepanjang tahun 2023. Tapi jika nilai saham mereka ke depannya turun terus, Apple terancam kehilangan valuasi USD 3 triliun yang mereka capai pada Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turunnya pendapatan Apple dipengaruhi oleh melemahnya permintaan terhadap produk unggulan mereka seperti iPhone dan iPad. Terlebih lagi Apple tidak meluncurkan banyak produk baru pada kuartal sebelumnya selain Mac Pro dan MacBook Air baru.
Penjualan iPhone pada Q3 2023 turun 2,4% menjadi USD 39,7 miliar, lebih rendah dari estimasi Wall Street sebesar USD 39,8 miliar. Meski begitu, Apple mengatakan mereka menemukan banyak 'switchers' atau konsumen yang beralih dari Android ke iPhone, terutama di China.
"Industri smartphone sedang kesulitan di Amerika Serikat saat ini," kata CEO Apple Tim Cook kepada CNBC, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (4/8/2023).
Penurunan penjualan juga dialami oleh iPad yang turun 20%. Bisnis ini meraup USD 5,79 miliar, lebih rendah dari estimasi pasar sebesar USD 6,33 miliar. Tapi angka ini bisa dimaklumi karena Apple belum meluncurkan iPad baru sejak tahun lalu.
Wearable seperti Apple Watch dan AirPods menjadi satu-satunya bisnis hardware yang mencatatkan kenaikan pada kuartal ini. Bisnis ini meraup USD 8,28 miliar, naik 2% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Bisnis lainnya yang menjadi primadona adalah layanan seperti App Store, Apple Music, iCloud, Apple TV+, dan masih banyak lagi. Bisnis ini mencatatkan pemasukan sebesar USD 21,2 miliar, naik 8,2% dibandingkan tahun lalu.
Menghadapi kuartal keempat periode Juli-September, permintaan terhadap iPhone 14 series kemungkinan akan menurun menjelang peluncuran iPhone 15 series. Di kuartal ini, Apple memperkirakan performa year-over-year iPhone dan layanan lainnya akan membaik.
Apple diprediksi akan meluncurkan iPhone 15 series pada September mendatang. Keempat varian iPhone 15 akan membawa peningkatan yang signifikan seperti USB-C, Dynamic Island untuk iPhone 15 dan iPhone 15 Plus, serta bodi titanium untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
(vmp/fyk)