Tech Data Jajakan Produk Jaringan Berbasis AI dari Allied Telesis
Hide Ads

Tech Data Jajakan Produk Jaringan Berbasis AI dari Allied Telesis

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 30 Jul 2023 19:15 WIB
Allied Telesis
Foto: Dok. Allied Telesis
Jakarta -

Tech Data bermitra dengan Allied Telesis, perusahaan penyedia solusi konektivitas dan jaringan pintar, untuk menjadi distributor premium di Indonesia.

Melalui kemitraan strategis ini, Tech Data akan menawarkan solusi otomatisasi jaringan dan kecerdasan buatan (AI) dari Allied Telesis, yang akan lebih memperkaya portofolio solusi AI yang kuat.

Solusi jaringan Allied Telesis yang didukung AI mengoptimalkan LAN, Wi-Fi, keamanan, dan SD-WAN, sehingga mengurangi waktu jaringan yang tidak aktif, menyederhanakan operasi, dan mengurangi biaya. Dengan kemitraan ini, Tech Data akan berperan penting dalam memperluas kehadiran Allied Telesis di Indonesia serta menyediakan dukungan komprehensif dari awal hingga akhir untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar kecerdasan buatan (AI) di Indonesia diproyeksikan akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 19,7% dari tahun 2022 hingga 2030, menghasilkan volume pasar sebesar USD 4,029 miliar," Ujar Hendry Widjaja, Country General Manager Tech Data Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

"Dengan situasi ini, Tech Data sangat bersemangat untuk menambahkan Allied Telesis ke dalam portofolio solusi AI kami, untuk memberdayakan mitra kami dan pengguna akhir mereka dengan kemampuan yang diperluas untuk mengatasi lingkungan AI yang kompleks dan memastikan infrastruktur jaringan yang mulus," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Allied Telesis dapat memastikan pasokan lokal produknya karena memiliki fasilitas manufaktur di Batam.

"Dengan meningkatnya permintaan konvergensi jaringan dan IoT, Allied Telesis berkomitmen untuk menyediakan solusi jaringan inovatif dengan kemampuan manajemen generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang selalu berubah saat ini," jelas Beng Santosa, Country Lead Allied Telesis Indonesia.




(asj/asj)