10 Ribu Karyawan Kena PHK, Microsoft Belum Puas
Hide Ads

10 Ribu Karyawan Kena PHK, Microsoft Belum Puas

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 11 Jul 2023 12:15 WIB
NEW YORK, NY - MAY 2: The Microsoft logo is illuminated on a wall during a Microsoft launch event to introduce the new Microsoft Surface laptop and Windows 10 S operating system, May 2, 2017 in New York City. The Windows 10 S operating system is geared toward the education market and is Microsofts answer to Googles Chrome OS. (Photo by Drew Angerer/Getty Images)
Microsoft Berencana PHK Karyawan Lagi Foto: Drew Angerer/Getty Images
Jakarta -

Microsoft kabarnya akan kembali merampingkan jumlah tenaga kerjanya dengan melakukan PHK. Rencana PHK ini kabarnya akan memangkas karyawan di divisi customer service, support, dan sales.

PHK kali ini terpisah dari yang diumumkan Microsoft pada Januari lalu. Saat itu Microsoft mengumumkan PHK secara global yang akan memangkas 10.000 karyawan.

Juru bicara Microsoft juga mengonfirmasi rencana PHK tersebut, tapi tidak menyebutkan jumlah karyawan yang akan terdampak dalam PHK kali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyesuaian organisasi dan tenaga kerja adalah bagian yang diperlukan dan rutin dalam mengelola bisnis kami," kata juru bicara Microsoft dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/7/2023).

"Kami akan terus memprioritaskan dan berinvestasi di area pertumbuhan yang strategis untuk masa depan kami dan mendukung pelanggan dan mitra kami," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Rencana PHK tahap kedua oleh Microsoft terungkap seminggu setelah mereka mengakhiri tahun fiskal 2023 pada 30 Juni kemarin. Cukup lumrah bagi perusahaan sebesar Microsoft untuk merestrukturisasi bisnisnya saat memulai tahun fiskal baru.

Pada Januari lalu, CEO Satya Nadella membagikan memo yang mengindikasikan Microsoft akan merombak lini hardware-nya dan mengkonsolidasikan sewa. Dalam beberapa bulan terakhir, Microsoft juga mengatakan kliennya sedang mencari cara untuk menghemat pengeluaran untuk cloud computing.

Beberapa karyawan Microsoft di divisi sales dan customer service yang terdampak PHK mulai mengunggah postingan di LinkedIn yang mengatakan bahwa mereka telah kehilangan pekerjaan.

Microsoft juga mendaftarkan pemberitahuan kepada sistem Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) yang menunjukkan mereka memberhentikan 210 karyawan yang berkantor di negara bagian Washington, dan 66 karyawan yang bekerja secara remote.




(vmp/vmp)