Pasar Smartphone Indonesia Turun 11,9% di Kuartal I 2023
Hide Ads

Pasar Smartphone Indonesia Turun 11,9% di Kuartal I 2023

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 02 Jun 2023 06:19 WIB
Ilustrasi transfer pulsa pengguna smartphone.
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Pasar smartphone Indonesia dilaporkan mengalami perlambatan di kuartal 1 tahun 2023. Ada penurunan 11,9% dibanding periode sama tahun lalu.

Dalam laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker yang diterima detikINET, Jumat (2/6/2023) akibat perlambatan ini, total pengiriman hanya 7,9 juta unit. Bahkan musim belanja bulan Ramadan tidak kuat untuk mendongkrak pertumbuhan pasar smartphone.

Smartphone di bawah USD 200 menguasai 76% pasar di Indonesia, namun turun 8% year on year. Pada segmen mid range USD 200-600 juga turun 35% YoY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan malah terjadi di segmen USD 600 lebih, yang berhasil tumbuh 71% YoY, dipimpin oleh Samsung dan Apple. Smartphone 5G bertumbuh sebesar 38% YoY, mencapai 18% dari keseluruhan pasar smartphone Indonesia, naik dari 11% pada periode yang sama di tahun lalu.

"Pasar smartphone menunjukkan performa yang jauh lebih rendah daripada tahun lalu, walaupun bulan Ramadan datang lebih awal di tahun ini," kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst, IDC Indonesia.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik. "Permintaan pasar diperkirakan akan tetap lemah dan tanpa faktor pendorong besar, maka dari itu pasar diperkirakan akan menurun di sekitar persenan satu digit," ucapnya.

5 Perusahaan teratas untuk pengiriman dan persentase pasar di kuartal 1 2023:

1. Samsung (1,9 juta / 24%)
2. Oppo (1,8 juta / 23,3%)
3. Vivo (1,3 juta / 16,5%)
4. Xiaomi (1,1 juta / 13,7%)
5. Realme (0,8 juta / 10,8%)
6. Lain-lain (0,9 juta / 11,6%)
TOTAL: 7,9 juta (100%)




(fay/fyk)