Tak Gentar Sanksi Amerika, Bos Huawei Pamer Kemampuan China
Hide Ads

Tak Gentar Sanksi Amerika, Bos Huawei Pamer Kemampuan China

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 02 Apr 2023 19:33 WIB
Huawei Technologies Co. Ltd punya kantor pusat di kota Shenzen, provinsi Guangdong, Cina. Perusahaan itu membangun kantor pusatnya dengan gaya kebarat-baratan.
Tak Gentar Sanksi Amerika, Bos Huawei Pamer Kemampuan China. Foto: Tyrone Siu/Reuters
Beijing -

Industri chip China bakal terlahir kembali akibat sanksi Amerika Serikat. Demikian dikatakan oleh raksasa telekomunikasi China Huawei, yang menyebut ada terobosan penting di China dalam teknologi desain semikonduktor.

Eric Xu selaku co-CEO Huawei, menyuarakan perlawanan terhadap pembatasan ekspor teknologi AS di China. "Saya percaya industri semikonduktor China takkan tinggal diam, tapi mengambil upaya penguatan diri dan kemandirian," cetusnya.

"Untuk Huawei, kami akan memberikan dukungan kami untuk semua upaya penyelamatan, penguatan diri, dan kemandirian industri semikonduktor Tiongkok," tambah dia seperti dikutip detikINET dari CNBC, Minggu (2/34/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semikonduktor atau industri chip menjadi fokus dalam perang teknologi AS dan China. Dalam beberapa tahun terakhir, Washington pun berupaya menghentikan China dan perusahaan negara itu dengan menjatuhkan sanksi serta pembatasan ekspor.

Pada 2019, Huawei dimasukkan dalam blacklist AS yang disebut Daftar Entitas, melarang perusahaan AS menjual teknologi ke perusahaan China. Ini termasuk chip untuk produk 5G.

ADVERTISEMENT

Washington kemudian membuat pembatasan chip lebih luas tahun lalu, bertujuan untuk membatasi akses China pada teknologi semikonduktor penting di sektor kecerdasan buatan dan aplikasi yang lebih maju. AS khawatir China dapat menggunakan semikonduktor canggih untuk keperluan militer.

Nah menurut Xu, perkembangan ini justru dapat memberi semangat dan bukannya menghambat industri semikonduktor domestik China. "Saya percaya industri semikonduktor China akan terlahir kembali di bawah sanksi tersebut dan mewujudkan industri yang sangat kuat dan mandiri," kata Xu.

Perusahaan-perusahaan China sekarang juga mencoba mengembangkan alat yang dibutuhkan untuk semikonduktor di dalam negeri. Pekan lalu, media China melaporkan Xu mengatakan bahwa Huawei dan perusahaan domestik lain bersama menciptakan alat desain chip elektronik yang diperlukan untuk membuat semikonduktor berukuran 14 nanometer ke atas. Alat-alat itu akan diverifikasi tahun ini, yang memungkinkannya untuk digunakan.




(fyk/agt)