Demi Efisiensi, Amazon Tunda Bikin Kantor Pusat Baru

Demi Efisiensi, Amazon Tunda Bikin Kantor Pusat Baru

ADVERTISEMENT

Demi Efisiensi, Amazon Tunda Bikin Kantor Pusat Baru

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 06 Mar 2023 18:46 WIB
SEATTLE, WA - NOVEMBER 14: A sign for an Amazon Go retail store is seen at the Amazon.com Inc. headquarters on November 14, 2022 in Seattle, Washington. Large scale layoffs are expected at the tech giant this week. (Photo by David Ryder/Getty Images)
Foto: Getty Images/David Ryder
Jakarta -

Amazon menunda pembangunan kantor pusat keduanya di Virginia, Amerika Serikat karena mereka sedang melakukan efisiensi besar-besaran.

Sebenarnya pembangunan kantor pusat kedua mereka itu sudah berjalan dan tahap pertamanya akan selesai pada Juni mendatang. Namun setelah pembangunan tahap pertama itu diselesaikan, Amazon akan menunda pembangunan selanjutnya.

Kantor pusat kedua itu sering disebut dengan nama HQ2, berlokasi di Arlington, Virginia, Amerika Serikat. Bangunan ini akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu Metropolitan Park yang bisa menampung 25 ribu pekerja, dan PenPlace, kompleks yang berisi tiga gedung 22 lantai.

Pembangunan tahap pertama yang akan selesai pada Juni mendatang adalah pembangunan Metropolitan Park. Sementara PenPlace masuk ke tahap kedua, yang pembangunannya ditangguhkan untuk sementara.

John Schoettler, head of real estate Amazon, mengkonfirmasi rencana penundaan tersebut. Menurutnya untuk saat ini Metropolitan Park masih cukup untuk menampung pegawai yang ada, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (6/3/2023).

"Kami terus mengevaluasi rencana penggunaan ruangan untuk memastikan mereka cocok untuk kebutuhan bisnis kami dan bisa memberikan pengalaman hebat untuk pegawai," jelas Schoettler.

"Dan karena Met Park punya tempat untuk mengakomodasi lebih dari 14 ribu pegawai, kami memutuskan untuk menunda pembangunan PenPlace untuk sementara," tambahnya.

Pembangunan HQ2 ini ada kaitannya dengan rencana Amazon untuk menerapkan skema bekerja baru. Yaitu pegawai wajib kerja di kantor tiga hari dalam seminggu, yang mulai diterapkan pada Juni mendatang. Sejalan dengan penyelesaian pembangunan Metropolitan Park. Namun belum diketahui kapan pembangunan PenPlace akan dilanjutkan.

"Kantor pusat kedua kami ini sejak awal memang ditargetkan jadi proyek yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan kami tetap berkomitmen ke Arlington, Virginia," jelas Schoettler.

Pada awalnya, Amazon mau membangun HQ2 ini di Long Island City, Queens. Namun pada 2019 mereka memutuskan pembangunannya akan dilakukan di Virginia setelah mendapat tekanan dari warga New York serta pejabat setempat.

Di sisi lain, pemerintah Virginia menawarkan insentif sampai dengan USD 750 juta ke Amazon jika mereka mau membangun kantor pusatnya itu di wilayah mereka. Pada awalnya, Amazon menyebut investasi untuk membangun HQ2 ini besarannya mencapai USD 2,5 miliar.



Simak Video "Kabar Terbaru, Amazon Akan PHK 18 Ribu Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT