Amazon tidak hanya menghadapi PHK dan pemogokan. Pegawai mereka di Inggris mengeluhkan kondisi kerja yang tidak manusiawi.

Diberitakan BBC, seperti dilansir Minggu (29/1/2023) pegawai gudang Amazon di Conventry, Inggris mengklaim mereka bekerja nyaris tanpa rehat ke toilet. Pegawai di Conventry adalah bagian dari aksi mogok kerja di Inggris.

Dua pegawai Amazon mengatakan hanya diberikan waktu beberapa menit saja ke toilet. Bahkan robot di gudang mereka diperlakukan lebih baik.

"Kita selalu ditanya kenapa berhenti melakukan pekerjaan. Jadi kalau sampai berhenti berkegiatan selama beberapa menit, mereka bisa melihatnya di sistem," kata Garfield Hilton, seorang pegawai.

Hilton adalah seorang penderita diabetes. Dari gudang yang besar ke toilet butuh waktu jalan 15 menit.

"Mereka akan mempertanyakan, saya kemana saja?" keluh Hilton.

Selain itu, kinerja dan waktu kerja pun dilacak. Anda dianggap bekerja ketika berada di pos kerja dan log in untuk melakukan pekerjaan.

Reuters melaporkan 178 dari 2.000 pegawai gudang tersebut ikut dalam aksi mogok kerja yang lagi banyak terjadi di Inggris. Di Negeri Raja Charles III itu, Amazon punya 75.000 pegawai.