Keluhan Engineer TSMC: Pegawai Amerika Pemalas dan Sulit Diatur

Keluhan Engineer TSMC: Pegawai Amerika Pemalas dan Sulit Diatur

ADVERTISEMENT

Keluhan Engineer TSMC: Pegawai Amerika Pemalas dan Sulit Diatur

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 23 Feb 2023 19:00 WIB
Pabrik TSMC
Presiden Joe Biden saat meresmikan pabrik TSMC di Amerika Serikat. Foto: Getty Images
Jakarta -

Rencana TSMC melakukan ekspansi pabrik di Arizona, Amerika Serikat, ditakutkan membuat biaya semakin tinggi dan menyusahkan karena tenaga kerjanya yang kurang giat dalam bekerja.

TSMC saat ini sudah meningkatkan investasinya di Amerika Serikat menjadi USD 40 miliar, atau tiga kali lipat dibanding rencana awal pada tahun 2020. Namun sejumlah pegawainya tak terlalu suka dengan rencana ini.

Salah satunya adalah seorang engineer TSMC yang mengeluhkan etos kerja pegawai asal Amerika yang jauh berbeda dengan pegawai asal Taiwan. Menurutnya pegawai asal Taiwan tak masalah bekerja dalam waktu lama, termasuk pada akhir pekan. Hal tersebut menurutnya tak mungkin dilakukan pegawai asal Amerika.

Setidaknya ada tiga orang pegawai TSMC yang mengeluhkan akan sulit menerapkan standar yang sama untuk pabrik di Amerika. Salah satunya karena pegawai asal Amerika seringkali menolak saat diberi perintah.

Wayne Chiu, mantan engineer TSMC yang mengundurkan diri pada tahun 2022, menyebutkan ia sebenarnya memertimbangkan untuk dipindah ke fasilitas pabrik di Arizona. Namun kemudian ia menyadari kalau ia akan mendapat beban kerja lebih berat untuk menyelesaikan pekerjaan pegawai asal Amerika yang belum selesai.

"Hal paling sulit dalam produksi chip bukan teknologi. Hal paling sulit adalah manajemen personil. Warga Amerika adalah yang paling buruk dalam hal ini, karena mereka paling sulit diatur.

Kebalikannya, pegawai asal Taiwan akan mengikuti perintah tanpa banyak tanya. Seorang engineer TSMC lain menceritakan kisahnya saat memerintahkan pegawai Amerika untuk mengerjakan beberapa proyek. Menurutnya, banyak pegawai Amerika ini kesulitan dan sering menolak tugas baru, bukan bekerja lebih keras atau lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

TSMC membangun fasilitas pabrik di Amerika karena diiming-imingi aturan baru bernama CHIPS Act, yang diresmikan Agustus 2022 lalu. Lewat aturan ini, pemerintah AS menyediakan lebih dari USD 52 miliar untuk pebisnis AS yang mau membuat fasilitas prouduksi chip semikonduktor, melakukan penelitian, ataupun meningkatkan kapasitas produksinya.

Kemudian pendiri TSMC Morris Chang menyebut usaha Amerika untuk membangun industri pembuatan chip itu sudah dikutuk sejak awal. Namun kemudian ia menambahkan kalau TSMC sudah lebih siap untuk ekspansi ke Amerika.

Fasilitas pabrikTSMC di Arizona diprediksi akan mulai memproduksi chip pada 2024, dan mereka pun berencana menambahkan pabrik kedua di komplek yang sama, demikian dikutipdetikINET dari Apple Insider, Kamis (23/2/2023).



Simak Video "Penampakan Ngeri Kecelakaan Beruntun di Arizona AS, 3 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT