2022 Jadi Tahun Menantang untuk Industri Kripto

2022 Jadi Tahun Menantang untuk Industri Kripto

ADVERTISEMENT

2022 Jadi Tahun Menantang untuk Industri Kripto

Anggoro Suryo - detikInet
Rabu, 15 Feb 2023 21:48 WIB
Ilustrasi Binance
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Tahun 2022 tidak diragukan lagi merupakan tahun menantang bagi semua orang di ruang blockchain dan kripto, termasuk Binance. Bagaimana mereka menghadapinya?

Dilansir dari laman blog resmi Binance, Rabu (15/2/2023) mereka menganggap kalau kerangka peraturan yang tepat dan ekosistem aman adalah cara yang tepat untuk mendukung jalan menuju adopsi massal kripto dan blockchain.

"Kami mengalokasikan waktu dan upaya signifikan untuk melakukan lebih dari 70 lokakarya penegakan hukum tentang topik yang berkaitan dengan kripto, blockchain, dan memerangi kejahatan keuangan digital," tulis Binance di blognya itu.

Dengan waktu respons rata-rata tiga hari, kami secara mengejutkan memproses lebih dari 47.000 permintaan penegakan hukum. Kami juga telah menjadi organisasi blockchain dan kripto pertama yang bergabung dengan National Cyber-Forensics and Training Alliance (NCFTA)," tambah Binance.

Binance juga menyebutkan bahwa peningkatan utama untuk proses verifikasi identitas (know-your-customer, atau KYC), adalah hal terpenting untuk menjaga keamanan pengguna.

Dengan banyaknya peusahaan kripto yang bangkrut dan bermasalah, Binance mengaku mesti berusaha keras untuk membangun dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap industri kripto dan blockchain.

"Guna memimpin upaya menuju transparansi, kami meluncurkan sistem proof-of-reserves (PoR) yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk memverifikasi bahwa dana pengguna disimpan dengan rasio 1:1 di Binance, selain bukti jaminan untuk semua token yang dipatok Binance Bridge. Dan untuk melindungi 128 juta pengguna kami jika terjadi keadaan darurat, kami menambah nilai Dana Keamanan Aset untuk Pengguna (SAFU) kami kembali menjadi USD 1 miliar," tulis Binance.

Mereka juga menggelontorkan dana awal sebesar USD miliar pada November 2022 untuk inisiatif pemulihan industri dan siap menambahnya menjadi USD 2 miliar jika dibutuhkan. Sementara untuk mendukung Web3 dan inovasi blockchain Binance juga sudah menginvestasikan lebih dari USD 500 juta.



Simak Video "Nilai Transaksi Kripto RI di Tahun 2022 Alami Penurunan"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT