Rangkaian Program GoTo Wujudkan Bisnis Ekonomi Hijau di Indonesia
Hide Ads

Year In Review 2022

Rangkaian Program GoTo Wujudkan Bisnis Ekonomi Hijau di Indonesia

Faidah Umu Sofuroh - detikInet
Minggu, 15 Jan 2023 13:10 WIB
GoTo
Foto: GoTo
Jakarta -

Isu lingkungan berdampak pada setiap aspek kehidupan, termasuk sektor bisnis dan ekonomi. Karenanya, tidak heran jika saat ini banyak perusahaan yang menerapkan konsep ekonomi hijau dalam praktik usahanya.

Salah satunya adalah GoTo. Lewat serangkaian program dan kampanye, ekosistem gabungan Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial itu mengajak seluruh bagian ekosistem, termasuk mitra UMKM, untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dimulai dari langkah aksi menuju bisnis ramah lingkungan.

Salah satu aksi nyatanya yaitu dengan diluncurkannya 'Tokopedia Hijau' sebagai upaya dalam menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan. Public Affairs Senior Lead Tokopedia Aditia Grasio Nelwan menjelaskan ada sekitar 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100% UMKM, diajak untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tokopedia Hijau mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi bersama membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup, lewat berbagai program, seperti Program Edukasi dan Inkubasi Seller Hijau," tutur Aditia.

Inisiatif Tokopedia Hijau hadir dalam berbagai program untuk UMKM, salah satunya Edukasi Seller Hijau. Dalam program ini, Tokopedia mempersiapkan modul komprehensif untuk memandu penjual memulai dan membangun bisnis ramah lingkungan, serta webinar yang bisa diakses secara gratis.

ADVERTISEMENT

Ada juga program Inkubasi Seller Hijau yang terdiri dari serangkaian proses, seperti kelas intensif dan kampanye daring, untuk lebih memberdayakan penjual ramah lingkungan serta mempromosikan produknya kepada pengguna Tokopedia. Program yang juga melibatkan social enterprise The Local Enablers ini, menyasar penjual dengan produk dan kemasan ramah lingkungan, serta usaha berkelanjutan yang berdampak pada sosial dan lingkungan.

Selain melakukan edukasi, GoTo juga menyiapkan program khusus bagi para mitra UMKM untuk mendapatkan penghasilan tambahan lewat sampah plastik yang dipilahnya. Program tersebut merupakan wujud kolaborasi antara Gojek, GoTo Financial, dan Waste4Change.

Dalam program tersebut mitra usaha bisa mengisi formulir pendaftaran melalui gjk.id/dariaksikecil-kirimsampah, menunggu verifikasi dari Waste4Change dalam 2 hari kerja, kemudian mengumpulkan serta memilah sampah seperti kardus, botol plastik (PET), dan HDPE. Jika sudah, maka akan sampah yang telah dipilah akan dijemput oleh Waste4Change. Nantinya, Waste4Change akan melakukan kalkulasi sampah dan memberikan insentif sejumlah sampah yang disetorkan oleh mitra usaha.

Program ini sudah dilakukan hingga 30 April 2022 dan berlaku untuk 100 mitra usaha pertama yang sudah mendaftar dan terverifikasi oleh pihak Waste4Change, khusus di daerah Jakarta dan Bekasi. Pengangkutan sampah yang sudah bersih, kering, kosong, dan terpilah akan dilakukan oleh Waste4Change untuk jumlah sampah minimal 2 kg.

Dari sisi mitra, Co-Founder & CEO Burgreens dan Green Rebel Foods sekaligus Mitra Usaha GoFood, Helga Angelina mengatakan produk ramah lingkungan tidak selalu menjadi beban tambahan biaya operasional. Jika jeli justru cara tersebut dapat meringankan biaya, misalnya dengan menggunakan kembali sisa bahan baku untuk diolah menjadi varian makanan lainnya.

"Proses yang kami lalui tidak instan. Sembilan tahun terakhir kami mulai langkah demi langkah untuk menyeimbangkan profit dan purpose dalam bisnis. Tidak bisa dipungkiri kalau bahan baku yang lebih ramah lingkungan akan cenderung lebih mahal, namun yang paling penting pola pikir yang harus kita ubah, profit bukan jadi tujuan utama," ujarnya.

Upaya mendukung implementasi bisnis ekonomi hijau dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi Indonesia ini membuat GoTo mendapatkan penghargaan Platform Digital Pendorong Ekonomi dalam detikcom Year In Review 2022.

Download PDF report Year In Review 2022 di sini.




(fhs/ega)