Pendiri Foxconn Terry Gou disebut memperingatkan pemerintah China terhadap kebijakan zero-COVID yang diterapkan dan dampaknya terhadap pertumbuhan bisnis.
Foxconn, perakit iPhone terbesar di dunia, menyebut kebijakan yang membuat penerapan lockdown di berbagai lokasi -- termasuk pabrik Foxconn -- itu mengancam posisi China sebagai ekonomi terbesar ke-2 di dunia dalam hal rantai pasokan global.
Peringatan Gou ini dikirimkan dalam bentuk surat lebih dari sebulan lalu, dan kabarnya punya dampak besar untuk meyakinkan pemerintahan China untuk segera melonggarkan aturan lockdown dan tak lagi menerapkan aturan zero-COVID tersebut. Tujuannya agar pertumbuhan bisnis bisa meningkat.
Namun pihak Gou menepis kabar kalau ia memperingatkan pemerintah China. Foxconn pun menolak berkomentar terhadap kabar tersebut, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (10/12/2022).
Gou sebenarnya sudah mengundurkan diri dari Foxconn sejak 2019 lalu, dan tak punya posisi resmi di perusahaan tersebut. Namun ia tentu masih sangat berpengaruh di perusahaan asal Taiwan tersebut.
Seperti diketahui, pabrik Foxconn di Zhengzhou adalah contoh dari penerapan aturan zero-COVID tersebut. Pabrik perakit iPhone terbesar di dunia itu sudah hampir dua bulan beroperasi secara tertutup, yaitu buruh diwajibkan tinggal di kawasan pabrik sehingga diharapkan tak terpapar COVID dari luar.
Aturan tertutup itu sempat menimbulkan aksi demo yang berujung rusuh oleh para buruh pabrik. Pasalnya Foxconn dituding menahan insentif yang dijanjikan untuk para buruh yang mau tetap bekerja dalam kondisi terisolasi seperti itu. Dampak dari demo tersebut pasokan iPhone untuk akhir 2022 ini terancam merosot.
Namun kabar terbaru menyebutkan Foxconn sudah mulai membuka pabriknya di Zhengzhou tersebut. Lewat postingannya di Weibo, pihak manajemen Foxconn kini tengah mencari tenaga kerja baru untuk bekerja di pabrik tersebut setelah ribuan buruhnya mengundurkan diri.
Pabrik di Zhengzhou yang dijuluki 'Kota iPhone' itu diperkirakan bisa beroperasi penuh pada akhir Desember atau mungkin awal Januari.
Baca juga: Saham Apple Amblas Usai Pabrik iPhone Didemo |
Simak Video "Rencana Foxconn Bangun Pabrik iPhone Baru di India"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)