Indonesian Carbon Trade Association (IDCTA) menyelenggarakan side event B20 Summit 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center pada 13-14 November 2022 lalu untuk membahas emisi karbon.
Salah satu yang berpartisipasi di acara tersebut adalah CarbonX, perusahaan pengembang aset karbon berdampak tinggi, yang bergabung dalam sesi agenda bersama panel dengan tajuk "Carbon Trade & Investment" dan "Community Development Engagement Opportunity."
"Kami ingin memenuhi target NZE dengan memprioritaskan proyek yang berdampak tinggi. Kami mengkurasi dan dengan cermat memilih, mendanai, dan mengimplementasikan proyek karbon yang memenuhi profil dan kriteria investasi kami," kata Ken Sauer, Managing Director CarbonX, dalam keterangan yang diterima detikINET.
"CarbonX tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi dalam proyek-proyeknya, tetapi juga pada dampak jangka panjang setiap proyek bagi masyarakat dan lingkungan," tambah Sauer.
Dalam hal emisi karbon, banyak negara dan perusahaan yang menghasilkan emisi karbon tinggi sudah mulai melirik langkah-langkah mitigasi yang potensial. Sementara itu, kurangnya perhatian masih terlihat jelas dalam usaha untuk memberikan dampak nyata guna mewujudkan ketahanan masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim, khususnya dari pihak swasta.
"Target kami sebagai pengembang proyek karbon adalah menghasilkan pengurangan emisi berkualitas tinggi, meningkatkan mata pencaharian masyarakat lokal, dan menciptakan peluang kerja baru yang sesuai dengan model pertumbuhan hijau," jelas Dessi Yuliana, Direktur Investasi CarbonX.
Ke depannya, CarbonX siap untuk menjajaki potensi investasi pada proyek-proyek berbasis ESG. Dengan visi untuk mengembangkan portofolio yang beragam, mulai dari solusi berbasis alam hingga inovasi teknologi, CarbonX menyadari tantangan besar dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan dan terbuka bekerja sama dengan para pemangku kepentingan. Termasuk dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal, organisasi masyarakat sipil, pemerintah lokal dan nasional, akademisi, hingga entitas swasta lainnya.
Simak Video "Tekad PLN Hindari 1,8 Miliar Ton Emisi Karbon dalam 25 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)