Misteri Hilangnya CEO Twitter Sebelum Dipecat Elon Musk
Hide Ads

Misteri Hilangnya CEO Twitter Sebelum Dipecat Elon Musk

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 30 Okt 2022 06:20 WIB
SUN VALLEY, IDAHO - JULY 06: Parag Agrawal, CEO of Twitter, walks to a morning session during the Allen & Company Sun Valley Conference on July 06, 2022 in Sun Valley, Idaho. The worlds most wealthy and powerful businesspeople from the media, finance, and technology will converge at the Sun Valley Resort this week for the exclusive conference. (Photo by Kevin Dietsch/Getty Images)
CEO Twitter Parag Agrawal yang dipecat Elon Musk. Foto: Getty Images/Kevin Dietsch
Jakarta -

Para karyawan Twitter kini tentu cemas akan nasib mereka, usai perusahaan resmi dibeli oleh Elon Musk. Apalagi setelah para petinggi, termasuk CEO Parag Agrawal, langsung dipecat. Agrawal ini rupanya sempat lama tidak ngantor sehingga bikin para pegawai bertanya-tanya.

Elon Musk sempat dilaporkan akan memecat sampai 75% pegawai Twitter, walau kemudian ia bantah. Akan tetapi hampir dapat dipastikan akan ada pengurangan pegawai untuk efisiensi dengan jumlah tidak sedikit.

Adapun sejak Elon Musk kembali berkomitmen membeli Twitter, sosok yang rutin berkomunikasi dan menenangkan karyawan justru bukan sang CEO, melainkan Jay Sullivan yang menjabat General Manager of Consumer and Revenue Product.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia ini dilaporkan rutin menggelar diskusi dengan karyawan, walau pada jadwal terakhir sebelum dibeli Elon Musk, meeting dibatalkan karena alasan yang tak disebutkan. Nah, sebagian karyawan Twitter melaporkan Parag Agrawal sudah cukup lama tidak terlihat di kantor dan tidak diketahui ada di mana.

"Dia benar-benar absen selama beberapa minggu," kata seorang karyawan Twitter yang anonim. "Dia telah ghosting kami," tambah dia seperti dikutip detikINET dari The Verge.

ADVERTISEMENT

Dalam forum karyawan Twitter di Slack dan Twitter, tak sedikit yang komplain atas menghilangnya Agrawal. Akan tetapi Agrawal mendadak muncul kembali usai Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter.

Saat pengumuman dipecat, Agrawal berada di kantor, kemudian keluar dengan pengawalan satpam, bersama para petinggi Twitter lainnya. Belum jelas mengapa mereka sampai harus dikawal satpam.

Pastinya, Parag Agrawal tidak dipecat dengan tangan hampa. Ia diestimasi akan memperoleh kompensasi senilai USD 42 juta atau lebih dari 653 miliar.




(fyk/rns)