5 Startup Lulus Program Inkubasi Impactto, Ini Daftarnya
Hide Ads

5 Startup Lulus Program Inkubasi Impactto, Ini Daftarnya

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 03 Okt 2022 20:30 WIB
Sebanyak lima perusahaan rintisan (startup) dinyatakan lulus dari program inklubasi platform kolektif Impactto.
5 Startup Dinyatakan Lulus Program Inkubasi Impactto. Foto: Impactto
Jakarta -

Sebanyak lima perusahaan rintisan (startup) dinyatakan lulus dari program inklubasi platform kolektif Impactto. Siapa saja mereka?

Kelima startup tersebut adalah Mindtera (platform HR digital), Kukerja (platform upskilling & penyaluran kerja), Depatu (aplikasi pengecekan & marketplace produk orisinil), Midas (aplikasi pengatur keuangan personal), dan Krealogi (ekosistem rantai pasok digital untuk UMKM sektor kriya).

Pada acara puncak ImpactDay, kelima staratup ini berkesempatan kelima startup terpilih ini berkesempatan mempresentasikan profil perusahaan, pengalaman, serta pertumbuhan yang dialami selama mengikuti pelatihan, di depan para coaches, VC, korporasi, dan startup-startup lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, mereka telah menjalani proses Group Coaching dan 1-on-1 Coaching Sessions selama empat bulan terakhir, bersama praktisi berpengalaman kelas dunia, seperti Dong Shou (Advance.ai), Moses Lo (Xendit), Melisa Irene (East Venture), dan Budi Gandasoebrata (Midtrans).

"Impactto memiliki visi untuk membentuk ekosistem startup digital yang matang di Indonesia, dengan menyediakan wadah transfer pengetahuan antara sesama pelaku startup. Kami memilih startup tahap awal dan mencocokkannya dengan coach yang tepat yang dapat mendampingi mereka untuk mencapai PMF atau berkembang ke skala yang lebih besar (scale up)," ungkap Italo Gani, Co-Founder dan Managing Partner Impactto dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/10/2022).

Berbeda dari program inkubasi pada umumnya yang memberikan kurikulum seragam untuk semua peserta, ImpacttoBuild Accelerator fokus menggali dan mendiagnosa pain points masing-masing startup untuk merancang kurikulum yang terpersonalisasi serta tepat sasaran.

Tim Impactto mengadakan setidaknya satu pertemuan setiap dua minggu untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi bersama, entah dalam hal strategi monetisasi, akuisisi, prioritas sektor, atau bahkan penentuan persona pasar yang tepat.

Melanjutkan keberhasilan batch pertama, Impactto berencana untuk kembali menghadirkan program ImpacttoBuild Accelerator dengan berfokus pada pelatihan intensif untuk beberapa startup, agar kurikulum yang diberikan lebih terasa dampaknya.

Pada tahun depan, Impactto memiliki rencana untuk memilih satu fokus sektor startup untuk difasilitasi dalam ImpacttoBuild Accelerator, berbeda dengan tahun ini yang masih terbuka untuk semua sektor. Harapannya jika rencana ini berjalan, Impactto akan lebih bisa memberikan bantuan maksimal terhadap startup pilihan dalam perjalanan mereka membangun produk.

Pendaftaran calon peserta terbuka pun sepanjang tahun, di mana startup early stage bisa mendaftarkan diri ke dalam ekosistem Impactto, yakni ImpacttoCollective, platform dan wadah berkumpul bagi praktisi startup se-Indonesia untuk saling berbagi ilmu dan best practices. Dalam wadah ini, peserta bisa mengikuti sesi brainstorming selama dua minggu sekali, bersama coach yang telah ahli dalam bidang masing-masing.

Guna menyukseskan program ini, Impactto sendiri bekerja sama dengan beragam Innovation Partner. Mereka adalah mitra inovasi dengan visi yang sejalan dengan program ImpacttoBuild Accelerator, yakni untuk membantu para startup tahap awal mendapatkan PMF agar dapat berkembang lebih pesat dan secara berkelanjutan (sustainable).

Adapun saat ini para Innovation Partner dari ImpacttoBuild Accelerator adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Midtrans, WGSHub, dan Panasonic.




(agt/fay)