Startup Marketplace NFT Indonesia Unjuk Gigi di Singapura

Startup Marketplace NFT Indonesia Unjuk Gigi di Singapura

ADVERTISEMENT

Startup Marketplace NFT Indonesia Unjuk Gigi di Singapura

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 02 Okt 2022 18:33 WIB
Startup NFT Paras
Foto: Tampilan situs Paras
Jakarta -

Ada sebuah startup asal Indonesia yang tampil di acara Token2049 yang digelar di Marina Bay Sands Convention Center, Singapura September lalu. Nama startupnya adalah Paras, dan bergerak di bidang marketplace NFT.

Dalam acara bernama unik tersebut ada sekitar 7000 peserta dan 2000 perusahaan global yang hadir. Paras mengklaim sebagai satu-satunya startup lokal yang hadir di gelaran tersebut.

Saat ini terdapat 10 NFT Marketplace karya anak bangsa yang sudah dikurasi. Salah satu yang terbesar dari sisi user dan juga volume, adalah Paras yang dibangun di atas protokol NEAR .

Dalam acara tersebut, ada 4 poin yang disebut menjadi bagian penting bagi Paras untuk mempertahankan eksistensinya.Termasuk ranah komik digital yang digarap olehnya.

  1. Loyalty Membership
  2. NFT Community Battle Championship
  3. Penggunaan pembayaran Fiat
  4. Komik Digital

"Mengapa komik digital? Karena memiliki 60 juta pembaca komik online, ini tersebar luas, lebih baik daripada Apple, lebih mudah daripada film dan jauh lebih cepat untuk
dibangun daripada game" ujar Riqi yang adalah CEO dan co-founder Paras, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Pada peluncuran komik digital ini, akan melibatkan berbagai elemen termasuk perusahaan yang sudah lama bermain di industri ini untuk melakukan transformasi ke arah digital yang berbasiskan NFT.

"Jadi minggu depan kita akan meluncurkan aplikasi seluler di Android Play store, dengan potensi saat pembaca komik mencapai 60 juta orang secara global", lanjutnya.

Di sisi lainnya, walaupun saat ini market di kripto sangat lesu karena derasnya penurunan investasi di kripto, tidak membuat para pengembang blockchain berdiam diri. Mereka justru mendapatkan ide baru untuk membuat inovasi baru untuk tetap mempertahankan eksistensi produk yang mereka bangun. Jadi bagi Paras, yang terpenting adalah aktivitas pengguna itu sendiri, dibandingkan dengan transaksi maupun volume perdangannya.

"Selanjutnya, kami fokus pada aktivitas pengguna daripada mengejar volume dan traksaksi pada masa bear market sekarang karena aktivitas pengguna adalah hal nyata bagi kami untuk tetap berinovasi" tutup Riqi.



Simak Video "Meta Setop Dukungan NFT untuk Instagram dan Facebook"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/agt)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT