Marketplace NFT Binance memperkenalkan fitur pencetakan (minting) NFT, di mana pengguna bisa membuat koleksi NFT-nya sendiri, juga mencetak NFT lewat jaringan BNB Smart Chain dan Ethereum.
Fitur minting ini terbuka untuk semua pengguna terverifikasi yang mempunyai minimal lima pengikut di platform Binance NFT. Lewat fitur sederhana ini, penggiat NFT maupun pemula bisa mencetak dan memonetisasi kreasi mereka di marketplace NFT Binance.
Fitur baru ini membantu menurunkan hambatan masuk bagi mereka yang ingin mengenal Web3, terutama bagi yang ingin berkiprah di dunia NFT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui smart contract untuk koleksi NFT asli mereka, pengguna dapat menjamin kepemilikan atas koleksi NFT mereka dan memindahkan NFT ke platform berbeda untuk menghasilkan biaya royalti. Sembari menumbuhkan komunitas pengikut di Binance NFT, pengguna juga dapat mengikuti update dari kreator NFT favorit mereka.
Pengguna harus membuat koleksi NFT sebelum dapat mulai mencetak NFT mereka. Untuk mengeklaim kepemilikan koleksi di pasar DeFi (Keuangan Terdesentralisasi), alamat dompet perlu dihubungkan ke koleksi NFT melalui smart contract.
Selain itu, Binance juga menetapkan Kebijakan Penundaan Penyelesaian Penjualan. Dengan kebijakan ini, Binance NFT akan membatasi penarikan hasil jual dari koleksi NFT standar selama sepuluh hari. Periode pembatasan ini berfungsi untuk menanggulangi potensi pelanggaran terhadap Aturan Pencetakan dan Persyaratan Layanan Binance NFT.
Binance NFT juga memanggil kreator inovatif dari seluruh dunia untuk membuat koleksi NFT dan memenangkan hadiah eklusif dari Binance NFT. Periode aktivitas ini berlangsung dari 2 Juli 2022 hingga 31 Juli 2022.
Kreator yang terpilih akan mendapatkan promosi dari media sosial resmi Binance NFT, voucher token, promosi melalui Binance Live dan koleksi NFT nya dapat ditampilkan di "Galeri Kreator Inovatif" di akhir kegiatan.
Baca juga: Binance Hapus Sejumlah Biaya Trading Bitcoin |
(asj/asj)